Posko kandidat Bupati Aceh Timur ditembak
A
A
A
Sindonews.com - Posko pemenangan Ridwansyah, kandidat Bupati Aceh Timur dari jalur perseorangan, di pesantren Nurul Fatah di Buket Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, ditembak orang yang tak dikenal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB, Senin 5 Maret 2012. Ridwansyah sedang tidak berada di lokasi.
"Saya sedang tidak berada di rumah saat kejadian, untuk informasi silahkan hubungi abang saya," jelas Ridwansyah saat dihubungi lewat seluler Selasa (6/3/2012).
Menurut Tgk Aiyub, abang Ridwansyah yang juga pimpinan pesantren Nurul Fatah, penembakan terjadi dari arah samping pesantren. Ia mendengar enam kali suara tembakan.
"Sangat keras terdengar tiga dan ada yang kena loteng, saat itu saya sedang mau ambil kitab untuk mengajar ngaji, semua kami tiarap selamatkan diri," jelasnya.
Pihak pesantren telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setempat. Hingga berita ini diturunkan, empat personil aparat polisi berjaga-jaga di lokasi kejadian. "Bagi kami ini kejadian yang ketiga kami alami," kata Aiyub.
Awal bulan lalu, Senin 6 Februari 2012 pukul 00.25 WIB pesantren ini juga mengadukan telah terjadi penembakan yang dilakukan sekelompok orang mengunakan mobil avanza. Aparat polisi turun ke TKP mencari selongsong peluru.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra, saat dikonfermasi peristiwa tersebut mengaku tidak mendapat laporan yang bersangkutan, namun pihaknya telah mengetahui dari laporan masyarakat.
"Ia memang terdaftar sebagai Calon Bupati Aceh Timur, tapi tempat kejadian masuk wilayah Polres Langsa. Kalau itu penembakan, pasti ditemukan selongsong peluru," ujar Iwan.(azh)
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB, Senin 5 Maret 2012. Ridwansyah sedang tidak berada di lokasi.
"Saya sedang tidak berada di rumah saat kejadian, untuk informasi silahkan hubungi abang saya," jelas Ridwansyah saat dihubungi lewat seluler Selasa (6/3/2012).
Menurut Tgk Aiyub, abang Ridwansyah yang juga pimpinan pesantren Nurul Fatah, penembakan terjadi dari arah samping pesantren. Ia mendengar enam kali suara tembakan.
"Sangat keras terdengar tiga dan ada yang kena loteng, saat itu saya sedang mau ambil kitab untuk mengajar ngaji, semua kami tiarap selamatkan diri," jelasnya.
Pihak pesantren telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setempat. Hingga berita ini diturunkan, empat personil aparat polisi berjaga-jaga di lokasi kejadian. "Bagi kami ini kejadian yang ketiga kami alami," kata Aiyub.
Awal bulan lalu, Senin 6 Februari 2012 pukul 00.25 WIB pesantren ini juga mengadukan telah terjadi penembakan yang dilakukan sekelompok orang mengunakan mobil avanza. Aparat polisi turun ke TKP mencari selongsong peluru.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra, saat dikonfermasi peristiwa tersebut mengaku tidak mendapat laporan yang bersangkutan, namun pihaknya telah mengetahui dari laporan masyarakat.
"Ia memang terdaftar sebagai Calon Bupati Aceh Timur, tapi tempat kejadian masuk wilayah Polres Langsa. Kalau itu penembakan, pasti ditemukan selongsong peluru," ujar Iwan.(azh)
()