Masih ada waktu perbaiki popularitas Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali mengungkap penurunan popularitas Partai Demokrat (PD). Penurunan ini, sebagian besar diakibatkan oleh sejumlah kasus korupsi yang kini tengah menerjang kader partai tersebut.
Wakil ketua umum partai demokrat (PD) Max Sopacua tidak terlalu mempermasalahkan penurunan elektabilitas partainya, pasalnya masih banyak waktu untuk memperbaiki popularitas partai yang kian merosot itu.
"Mau turun mua naik nggak masalah, masih ada waktu untuk memperbaiki, masih ada peluang,"tutur Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR, senayan Jakarta Selasa (21/2/2012)
Kendati demikian, lanjut Max para pemilih Partai Demokrat yang masih belum berpindah tangan. "Toh partai lain masih sama, suara Partai Demokrat tidak lari ke partai lain, masih ngambang,"tukasnya
Bahkan Pengamat Politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada survei terakhir ada perubahan perolehan suara secara signifikan pada Partai Demokrat dibanding pemilu 2009 lalu. "Yakni dari 21 persen turun menjadi 14 persen," ujarnya
Tekait komposisi, popularitas Partai Demokrat berada di angka 13,7 persen atau jauh menurun dari angka pemilihan umum 2009 lalu dengan pencapaian di atas 20 persen. Sedangkan partai Golkar terus beranjak ke posisi puncak dengan angka 18,9 persen dengan dibayangi PDI-P dengan perolehan angka 14,2 persen. (wbs)
Wakil ketua umum partai demokrat (PD) Max Sopacua tidak terlalu mempermasalahkan penurunan elektabilitas partainya, pasalnya masih banyak waktu untuk memperbaiki popularitas partai yang kian merosot itu.
"Mau turun mua naik nggak masalah, masih ada waktu untuk memperbaiki, masih ada peluang,"tutur Max Sopacua kepada wartawan di Gedung DPR, senayan Jakarta Selasa (21/2/2012)
Kendati demikian, lanjut Max para pemilih Partai Demokrat yang masih belum berpindah tangan. "Toh partai lain masih sama, suara Partai Demokrat tidak lari ke partai lain, masih ngambang,"tukasnya
Bahkan Pengamat Politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, pada survei terakhir ada perubahan perolehan suara secara signifikan pada Partai Demokrat dibanding pemilu 2009 lalu. "Yakni dari 21 persen turun menjadi 14 persen," ujarnya
Tekait komposisi, popularitas Partai Demokrat berada di angka 13,7 persen atau jauh menurun dari angka pemilihan umum 2009 lalu dengan pencapaian di atas 20 persen. Sedangkan partai Golkar terus beranjak ke posisi puncak dengan angka 18,9 persen dengan dibayangi PDI-P dengan perolehan angka 14,2 persen. (wbs)
()