Ramadhan Pohan yakin PD bakal rebound
A
A
A
Sindonews.com - Partai Demokrat popularitasnya menurun. Itu terlihat, dari Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang baru saja mengumumkan hasil penelitiannya. Mendengar kabar itu, Partai Demokrat mengaku tak khawatir.
"Naik-turun itu biasa. Jadi kami tak terlalu kuatirlah. Itu kan rekaman persepsi per hari-hari terakhir ini saja. Pekan depan, bulan depan apalagi September nanti, bisa berubah lagi tuh,"ujarnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Senin (20/2/2012).
Menurut dia, ada atau tidak adanya hasil survei itu, Partai Demokrat terus berbenah. Dan perbaikan-perbaikan terus dilakukan terlebih terjadi beberapa kasus melibakan kader.
"Elemen-elemen partai sudah bekerja dan masih bekerja, terus akan bekerja. Masalahnya, sentimen publik kan dipengaruhi pemberitaan massif media. Itu kan tak terhindarkan,"ungkapnya.
Kata Ramadhan Pohan tak banyak yang bisa pihaknya lakukan dalam konteks itu. Yang bisa dilakukan hanya berharap agar permasalahan cepet selesai. "Kami hanya bisa berharap pengadilan Nazaruddin cepat selesai. Yang salah adalah salah dan diproses hukum. Sedangkan yang tak salah, ya jangan disalah-salahkan, gitu aja,"imbuhnya.
Dengan demikian, lambat laun kepercayaan rakyat terhadap Partai Demokrat akan segera pulih. "Akhir tahun ini, percayalah, kami bakal rebound. Kepercayaan rakyat pulih terhadap Partai Demokrat. Selain karena usainya kasus Nazar, waktu yang bergulir, juga karena karya-karya Partai Demokrat di masyarakat lebih massif dan terasakan,"pungkasnya.
Sekadar diketahui, LSI baru saja merilis terjadinya penurunan pemilih terhadap Partai Demokrat. Partai Demokrat berada di posisi kedua setelah Partai Golkar yang memimpin di urutan pertama dengan angka 15,5 persen dari 2.050 sampel yang dijadikan responden, di 33 provinsi, yang dilakukan mulai 1-12 Februari 2012.
Dalam rilisnya disampaikan di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, pemilih Demokrat menurun dari 21 persen 2009 ke 13,7 persen pada Februari 2012. Di papan atas, dalam rilis itu, posisi ketiga dihuni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memperoleh dukungan 13,6 persen pada survei yang memilkiki margin of error sebesar 2,2 persen itu.(lin)
"Naik-turun itu biasa. Jadi kami tak terlalu kuatirlah. Itu kan rekaman persepsi per hari-hari terakhir ini saja. Pekan depan, bulan depan apalagi September nanti, bisa berubah lagi tuh,"ujarnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Senin (20/2/2012).
Menurut dia, ada atau tidak adanya hasil survei itu, Partai Demokrat terus berbenah. Dan perbaikan-perbaikan terus dilakukan terlebih terjadi beberapa kasus melibakan kader.
"Elemen-elemen partai sudah bekerja dan masih bekerja, terus akan bekerja. Masalahnya, sentimen publik kan dipengaruhi pemberitaan massif media. Itu kan tak terhindarkan,"ungkapnya.
Kata Ramadhan Pohan tak banyak yang bisa pihaknya lakukan dalam konteks itu. Yang bisa dilakukan hanya berharap agar permasalahan cepet selesai. "Kami hanya bisa berharap pengadilan Nazaruddin cepat selesai. Yang salah adalah salah dan diproses hukum. Sedangkan yang tak salah, ya jangan disalah-salahkan, gitu aja,"imbuhnya.
Dengan demikian, lambat laun kepercayaan rakyat terhadap Partai Demokrat akan segera pulih. "Akhir tahun ini, percayalah, kami bakal rebound. Kepercayaan rakyat pulih terhadap Partai Demokrat. Selain karena usainya kasus Nazar, waktu yang bergulir, juga karena karya-karya Partai Demokrat di masyarakat lebih massif dan terasakan,"pungkasnya.
Sekadar diketahui, LSI baru saja merilis terjadinya penurunan pemilih terhadap Partai Demokrat. Partai Demokrat berada di posisi kedua setelah Partai Golkar yang memimpin di urutan pertama dengan angka 15,5 persen dari 2.050 sampel yang dijadikan responden, di 33 provinsi, yang dilakukan mulai 1-12 Februari 2012.
Dalam rilisnya disampaikan di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, pemilih Demokrat menurun dari 21 persen 2009 ke 13,7 persen pada Februari 2012. Di papan atas, dalam rilis itu, posisi ketiga dihuni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memperoleh dukungan 13,6 persen pada survei yang memilkiki margin of error sebesar 2,2 persen itu.(lin)
()