Kader Demokrat diminta turun lapangan
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Saan Mustopa meminta seluruh kader Partai Demokrat khususnya yang duduk di Parlemen untuk melakukan kerja nyata.
Upaya ini diperlukan agar bisa kembali meraih simpati publik atas menurunnya kepedulian masyarakat terhadap partai. Menurut Saan, beberapa hasil survei menyebutkan ada tren penurunan dukungan suara kepada Partai Demokrat.
“Untuk keluar dari situasi penurunan itu dan kembali meraih simpati, solusinya adalah bekerja dan bekerja demi rakyat,” ungkap Saan saat meninjau pengobatan serta sunatan massal warga di Desa Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, Minggu 19 Februari 2012.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR ini menyatakan, imbauan itu sejalan dengan perintah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang ditindaklanjuti oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kedua pimpinan partai itu sudah memerintahkan semua kader untuk fokus bekerja demi rakyat.
“Sudah saatnya bagi kita untuk lebih fokus bekerja riil daripada ikut-ikut perdebatan tak penting. Lebih baik kita berkomunikasi langsung dengan rakyat,” tandas anggota Komisi III DPR ini.
Terkait kasus- kasus yang melibatkan kader Partai Demokrat,Saan menyatakan, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada proses formal yang berlaku. Menurut dia, politisi Partai Demokrat sebaiknya mengedepankan berbicara substansi dan bagaimana secara bersama- sama meningkatkan kinerja Fraksi Partai Demokrat di Parlemen.
“Jadi, marilah kita lebih baik bekerja secara riil mendukung suksesnya pemerintahan dan mengupayakan aspirasi rakyat bisa dilaksanakan,” katanya.
Upaya itu, lanjutnya, menjadi semakin penting mengingat salah satu hasil yang ditemukan berbagai lembaga survei adalah kecenderungan rakyat yang merasa antipati terhadap partaipolitik. Politisi harus menjawab tantangan itu dan meraih kembali simpati dengan bertemu dan menyapa konstituen secara langsung.
“Apalagi ada tudingan bahwa politisi seringkali melupakan warga setelah pemilu berlalu,” ujarnya.
Lebih lanjut Saan mengaku, dia memang paling banyak dipilih warga Tunggakjati saat Pemilu 2009. Dia pun mengaku sangat terkesan walau dalam Pemilu 2009,Partai Demokrat masih tergolong partai menengah. Namun, hampir semua warga Tunggakjati sudah banyak mempercayai dan memilihnya.
“Makanya,saya akan mengupayakan apa yang bisa saya lakukan semaksimal mungkin untuk bisa membantu bapak-ibu sekalian di sini,” ucap Saan yang mewakili Dapil VII Jawa Barat yang meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta itu.
Dia juga menyatakan bahwa kegiatan pengobatan dan sunatan massal ini hanyalah sebagian kecil wujud rasa terima kasihnya kepada warga sekitar sekaligus menyerap aspirasi warga.(azh)
Upaya ini diperlukan agar bisa kembali meraih simpati publik atas menurunnya kepedulian masyarakat terhadap partai. Menurut Saan, beberapa hasil survei menyebutkan ada tren penurunan dukungan suara kepada Partai Demokrat.
“Untuk keluar dari situasi penurunan itu dan kembali meraih simpati, solusinya adalah bekerja dan bekerja demi rakyat,” ungkap Saan saat meninjau pengobatan serta sunatan massal warga di Desa Tunggakjati, Karawang, Jawa Barat, Minggu 19 Februari 2012.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR ini menyatakan, imbauan itu sejalan dengan perintah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang ditindaklanjuti oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Kedua pimpinan partai itu sudah memerintahkan semua kader untuk fokus bekerja demi rakyat.
“Sudah saatnya bagi kita untuk lebih fokus bekerja riil daripada ikut-ikut perdebatan tak penting. Lebih baik kita berkomunikasi langsung dengan rakyat,” tandas anggota Komisi III DPR ini.
Terkait kasus- kasus yang melibatkan kader Partai Demokrat,Saan menyatakan, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada proses formal yang berlaku. Menurut dia, politisi Partai Demokrat sebaiknya mengedepankan berbicara substansi dan bagaimana secara bersama- sama meningkatkan kinerja Fraksi Partai Demokrat di Parlemen.
“Jadi, marilah kita lebih baik bekerja secara riil mendukung suksesnya pemerintahan dan mengupayakan aspirasi rakyat bisa dilaksanakan,” katanya.
Upaya itu, lanjutnya, menjadi semakin penting mengingat salah satu hasil yang ditemukan berbagai lembaga survei adalah kecenderungan rakyat yang merasa antipati terhadap partaipolitik. Politisi harus menjawab tantangan itu dan meraih kembali simpati dengan bertemu dan menyapa konstituen secara langsung.
“Apalagi ada tudingan bahwa politisi seringkali melupakan warga setelah pemilu berlalu,” ujarnya.
Lebih lanjut Saan mengaku, dia memang paling banyak dipilih warga Tunggakjati saat Pemilu 2009. Dia pun mengaku sangat terkesan walau dalam Pemilu 2009,Partai Demokrat masih tergolong partai menengah. Namun, hampir semua warga Tunggakjati sudah banyak mempercayai dan memilihnya.
“Makanya,saya akan mengupayakan apa yang bisa saya lakukan semaksimal mungkin untuk bisa membantu bapak-ibu sekalian di sini,” ucap Saan yang mewakili Dapil VII Jawa Barat yang meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta itu.
Dia juga menyatakan bahwa kegiatan pengobatan dan sunatan massal ini hanyalah sebagian kecil wujud rasa terima kasihnya kepada warga sekitar sekaligus menyerap aspirasi warga.(azh)
()