Ketua DPD tekankan pentingnya keutuhan bangsa
Ketua DPD tekankan pentingnya keutuhan bangsa
A
A
A
Sindonews.com - 13 tahun sudah Indonesia melaksanakan agenda reformasi. Menyikapi hal tersebut, Irman Gusman, ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menuangkan pendangannya dalam autobiografi berjudul "Jiwa Yang Merajut Nusantara".
"Diharapkan tidak hanya terjebak pada demokrasi yang prosedural saja, melainkan pada demokrasi substansial untuk mendorong penegakan hukum, mewujudkan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, keteraturan, dan ketertiban," tegas pria yang genap berusia 50 tahun tersebut.
Pada pidatonya dalam acara peluncuran yang di selenggarakan di Puri Agung Grand Sahid Hotel Jakarta, Sabtu (11/2/2012), Irman menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.
"Berbagai persoalan bangsa yang saat ini muncul, terutama di daerah, seperti masalah penegakan hukum dan keadilan, korupsi, konflik pertanahan, keamanan dan ketertiban yang ditandai dangan tingginya angka kriminalitas, kesenjangan sosial dan ekonomi, kesejahteraan antara daerah serta masalah kemiskinan, hingga pengangguran.
"Masalah ini harus disikapi dengan meningkatkan sinergitas dan kerja sama, dengan kesungguhan dan keseriusan untuk mewujudkan masa depan agar keutuhan tetap terjalin di antara seluruh anak bangsa," paparnya.
Pada autobiografinya ini, Irman juga mengungkap aktivitas DPD untuk menyempurnakan tata cara pengelolaan negara agar semakin dekat dengan cita-cita kemerdekaan bagi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
"Diharapkan tidak hanya terjebak pada demokrasi yang prosedural saja, melainkan pada demokrasi substansial untuk mendorong penegakan hukum, mewujudkan keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, keteraturan, dan ketertiban," tegas pria yang genap berusia 50 tahun tersebut.
Pada pidatonya dalam acara peluncuran yang di selenggarakan di Puri Agung Grand Sahid Hotel Jakarta, Sabtu (11/2/2012), Irman menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.
"Berbagai persoalan bangsa yang saat ini muncul, terutama di daerah, seperti masalah penegakan hukum dan keadilan, korupsi, konflik pertanahan, keamanan dan ketertiban yang ditandai dangan tingginya angka kriminalitas, kesenjangan sosial dan ekonomi, kesejahteraan antara daerah serta masalah kemiskinan, hingga pengangguran.
"Masalah ini harus disikapi dengan meningkatkan sinergitas dan kerja sama, dengan kesungguhan dan keseriusan untuk mewujudkan masa depan agar keutuhan tetap terjalin di antara seluruh anak bangsa," paparnya.
Pada autobiografinya ini, Irman juga mengungkap aktivitas DPD untuk menyempurnakan tata cara pengelolaan negara agar semakin dekat dengan cita-cita kemerdekaan bagi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
()
Explore More