Kader Demokrat masih setia pada SBY

Kamis, 02 Februari 2012 - 15:35 WIB
Kader Demokrat masih...
Kader Demokrat masih setia pada SBY
A A A
Sindonews.com – walaupun sering berbeda pendapat, Kader Partai Demokrat (PD) tetap setia pada Ketua Dewan Pembinanya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik mengatakan perbedaan pendapat antar kader dalam internal partai merupakan sesuatu yang wajar.

"Kader Demokrat kalau ditanya anda sama siapapun pasti setia sama Pak SBY, semua sampai ke daerah termasuk Pak Anas kalau ditanya sama siapapun setia sama Pak SBY. Jadi kita masih solid, selama Pak SBY masih jadi Ketua Dewan Pembina kita solid," tutur Jero Wacik di Istana Negara Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Menurutnya perbedaan pendapat di semua partai pasti ada, tak hanya di PD. " Kalau beda-beda pendapat biasa itu. Nanti dewan pembina berkata apa, yang lain berkata berbeda, itu biasa," tuturnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menjelaskan mengenai isu yang sedang mendera PD, merupakan resiko menjadi partai pemenang Pemilu.

"Karena ini Partai Demokrat maka kayaknya jadi soal. Heboh sekali. Coba kalau partai lain enggak dihebohkan. Itu resiko kami sebagai partai nomor satu," tutupnya.(azh)
()
Berita Terkini
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Akui Tidak Ada Perintah Langsung Hasto Menghalangi Penyidikan di PTIK
5 menit yang lalu
4 Perwira Tinggi TNI...
4 Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Naik Pangkat dan 7 Pensiun
1 jam yang lalu
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
7 jam yang lalu
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
7 jam yang lalu
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
8 jam yang lalu
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved