Anas dianggap simbol korupsi

Kamis, 02 Februari 2012 - 14:35 WIB
Anas dianggap simbol korupsi
Anas dianggap simbol korupsi
A A A
Sindonews.com - Aksi massa melibatkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta direspon baik oleh Pimpinan KPK Abraham Samad. Bahkan, beberapa perwakilan diajak beraudiensi terkait aspirasi aksi itu.

"Pimpinan KPK belum menetapkan tersangka baru karena masih melakukan penyelidikan, dalam waktu dengan akan ada tersangka baru dari kasus Wisma Atlet SEA Games," jelas Ketua Laskar Anti Korupsi (Laki) Pejuang 45 Habib Muhsin usai mengikuti audiensi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Dalam udiensi itu, Habib mengaku mendesak KPK agar segera menetapan Anas sebagai tersangka, karena Ketua Umum Partai Demokrat itu jelas-jelas disebut oleh terdakwa maupun tersangka kasus wisma atlet.

"Kami memberikan dukungan kepada KPK agar segera menetapkan Anas sebagai tersangka, karena bukti sudah nyata masyarakat sudah tahu bahwa Anas merupakan simbol dari korupsi," ujar Habib lagi.

Dalam pertemuan dengan KPK Habib dan beberapa perwakilan lain sempat menunjukkan bukti berupa Akte Notaris perusahaan yang dimiliki Anas dan Nazaruddin. Mereka juga menunjukan bukti kepemilikan mobil mewah Alphard atas nama Anas.

Habib juga mengaku sempat mengancam KPK, jika sebagai lembaga superbody tak bisa mengatasi menyelesaikan kasus Anas, maka rakyat yang akan bertindak.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5766 seconds (0.1#10.140)