Polisi duga OPM penembak anggota Brimob
A
A
A
Sindonews.com - Dua anggota Brigade Mobil (Brimob) tewas dalam kontak senjata di Pucak Jaya, Papua, dua hari setelah perayaan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2011.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa tersebut.
"Jadi masih berjalan penyelidikan pelaku penembakan itu," ujarnya kepada wartawan saat hendak mengikuti rapat kerja Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Ditambahkan dia, pelaku penembakan terhadap dua anggota Brimob itu dari pihak OPM. "Kita terus melakukan penyelidikan di lapangan. Karena mereka-mereka (OPM) ini yang kita duga yang selama ini sebagai kelompok sipil bersenjata. Yang juga diduga melakukan penembakan terhadap masyarakat dan anggota polisi," katanya.
Sekadar diketahui, dua polisi yang meninggal dunia adalah Bripda Feriyanto Kaluku akibat luka tembak di kepala dan Bripda Eko Afriansyah yang juga mengalami luka tembak di kepala. Keduanya anggota organik Gegana Brimob Mabes Polri.
Selain itu, Bripda AR Syukur mengalami luka akibat tembakan di pahanya. Syukur adalah anggota organik Brimob Papua. Menanggapi kejadian tersebut, Polri telah menurunkan bantuan sebanyak 100 personel dikirim dari Jayapura ke Puncak Jaya. (san)
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa tersebut.
"Jadi masih berjalan penyelidikan pelaku penembakan itu," ujarnya kepada wartawan saat hendak mengikuti rapat kerja Komisi III di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2/2012).
Ditambahkan dia, pelaku penembakan terhadap dua anggota Brimob itu dari pihak OPM. "Kita terus melakukan penyelidikan di lapangan. Karena mereka-mereka (OPM) ini yang kita duga yang selama ini sebagai kelompok sipil bersenjata. Yang juga diduga melakukan penembakan terhadap masyarakat dan anggota polisi," katanya.
Sekadar diketahui, dua polisi yang meninggal dunia adalah Bripda Feriyanto Kaluku akibat luka tembak di kepala dan Bripda Eko Afriansyah yang juga mengalami luka tembak di kepala. Keduanya anggota organik Gegana Brimob Mabes Polri.
Selain itu, Bripda AR Syukur mengalami luka akibat tembakan di pahanya. Syukur adalah anggota organik Brimob Papua. Menanggapi kejadian tersebut, Polri telah menurunkan bantuan sebanyak 100 personel dikirim dari Jayapura ke Puncak Jaya. (san)
()