Prajurit TNI bersihkan pusat kesehatan di Haiti

Rabu, 01 Februari 2012 - 10:18 WIB
Prajurit TNI bersihkan...
Prajurit TNI bersihkan pusat kesehatan di Haiti
A A A
Sindonews.com - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) membantu membersihkan/clearing area medical center atau klinik yang merupakan sarana umum bagi masyarakat lokal di kota Gonaives-Haiti.

Satgas Kizi TNI dibawah pimpinan Letkol Czi Winarno (Akmil 1993) selaku Komandan Satgas berkekuatan 167 prajurit TNI terdiri dari 143 TNI AD, 21 TNI AL dan 3 TNI AU ini tengah melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Haiti selama satu tahun.

Pada misi Minustah dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi daerah yang terkena dampak bencana gempa bumi di Haiti, serta melaksanakan tugas-tugas Vertical Constructions dan Horizontal Constructions dalam rangka mendukung dan mensukseskan tugas Minustah di Haiti.

Menurut Komandan Satgas Letkol Czi Winarno, medical center tersebut merupakan milik sebuah yayasan keagamaan Khatolik di daerah Gonaives. Perlu menjadi perhatian, bahwa dalam setiap melaksanakan pekerjaan konstruksi, kontingen Indonesia selalu bersikap netral dan fokus membantu masyarakat Haiti tanpa melihat dari perbedaan yang ada.

Dalam pembersihan area medical center, Pleton Alber (Alat Berat) TNI mengerahkan satu Loader dan satu Dumptruk dipimpin oleh Bintara Pleton Serka Nanang beserta empat orang anggotanya. Koptu Sudarto sebagai operator Loader melakukan pekerjaan clearing area dengan dibantu oleh satu Dumptruk yang dikemudikan Kopda Hasbi beserta Kopda Iskandar sebagai pengarah kemudi untuk pembuangan puing-puing hasil pembersihan.

"Pekerjaaan pembersihan tersebut merupakan suatu bukti kedekatan pasukan garuda dengan masyarakat Gonaives-Haiti. Dalam kegiatan ini masyarakat setempat juga turut membantu pekerjaan secara bersama-sama, sehingga terlihat terjalin hubungan yang baik antara Indonesia dengan masyarakat Haiti," ujar Letkol Winarno.

Lebih lanjut dikatakan, pada pekerjaan yang dilakukan ke depan lebih diarahakan untuk membantu sarana dan prasarana umum masyarakat Haiti yang sudah 2 tahun terus barangsur pulih semenjak gempa pada 12 Januari 2010, sehingga kedatangan Pasukan Garuda benar-benar memberikan suatu arti bagi masyarakat Haiti. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0352 seconds (0.1#10.140)