Polri akan tambah pasukan di Aceh
A
A
A
Sindonews.com – Polisi saat ini sedang merekapitulasi kemungkinan penambahan jumlah personel di Nangroe Aceh Darusalam (NAD). Hal tersebut seiring meningkatnya potensi konflik dalam situasi pemilukada di Aceh.
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, tertundanya pemilukada di Aceh hingga saat ini, salah satunya disebabkan oleh banyaknya pihak-pihak yang sengaja membuat konflik.
Terkait hal ini, pihak kepolisian berjanji akan segera menangkap pelakunya agar kondisi di Aceh stabil dan pemilukada dapat segera berlangsung.
"Kita sedang berusaha menangkap pelakunya, sehingga proses pemilukada di Aceh ini dapat berjalan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun," ujar Sutarman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/1/2012).
Menurut Sutarman, pihak kepolisian saat ini sedang merekapitulasi kemungkinan penambahan jumlah aparat di tanah rencong tersebut.
"Berapapun yang diminta Kapolda, karena kondisi yang lebih tahu di lapangan itu Kapolda. Kami dari Mabes Polri akan membantu pengamanannya. Termasuk apabila diperlukan akan meminta bantuan dari pihak TNI, Pemerintah Daerah dan lain sebagainya," ujarnya lagi.
Sutarman juga menegaskan, ada dugaan pihak yang sengaja mengacaukan stabilitas di Aceh adalah kelompok dari daerah Aceh Utara, "Dari utara itu Pidie, Lhokseumawe dan sebagainya," katanya.(azh)
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman mengatakan, tertundanya pemilukada di Aceh hingga saat ini, salah satunya disebabkan oleh banyaknya pihak-pihak yang sengaja membuat konflik.
Terkait hal ini, pihak kepolisian berjanji akan segera menangkap pelakunya agar kondisi di Aceh stabil dan pemilukada dapat segera berlangsung.
"Kita sedang berusaha menangkap pelakunya, sehingga proses pemilukada di Aceh ini dapat berjalan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun," ujar Sutarman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/1/2012).
Menurut Sutarman, pihak kepolisian saat ini sedang merekapitulasi kemungkinan penambahan jumlah aparat di tanah rencong tersebut.
"Berapapun yang diminta Kapolda, karena kondisi yang lebih tahu di lapangan itu Kapolda. Kami dari Mabes Polri akan membantu pengamanannya. Termasuk apabila diperlukan akan meminta bantuan dari pihak TNI, Pemerintah Daerah dan lain sebagainya," ujarnya lagi.
Sutarman juga menegaskan, ada dugaan pihak yang sengaja mengacaukan stabilitas di Aceh adalah kelompok dari daerah Aceh Utara, "Dari utara itu Pidie, Lhokseumawe dan sebagainya," katanya.(azh)
()