Polisi, tunjukkan wajah sipil kalian!

Rabu, 18 Januari 2012 - 10:10 WIB
Polisi, tunjukkan wajah...
Polisi, tunjukkan wajah sipil kalian!
A A A
Sindonews.com - Tingginya kasus kekerasan bersenjata oleh aparat kepolisian menunjukkan sikap polisi yang cenderung militeristik. "Polisi, dimana wajah sipil kalian?" Ungkapan itu disampaikan pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar.

Menurut Bambang, polisi perlu menampilkan wajah sipil dan juga melakukan reformasi baik di dalam struktur organisasi maupun di fungsi koordinasi.

"Polisi perlu di dekonsentrasi, bukan di desentralisasi. Polisi selalu menolak apabila dikatakan desentralisasi. Dekonsentrasi polisi di pusat masih ada, tetapi dia hanya perencana administratif saja, sebagai pembina," ujar Bambang kepada Sindonews, Rabu (18/1/2012).

Ditambahkan dia, untuk kegiatan operasional full diserahkan pada daerah-daerah. Diharapkan fungsi koordinasi di tubuh kepolisian tetap terkendali dan memaksimalkan anggota di lapangan. Tidak perlu semua orang apabila hendak mengadu harus ke Mabes Polri.

"Reformasi organisasi dalam tubuh kepolisian sangat penting. Organisasinya juga, masih menggunakan sistem militeristik dan enggan menggunakan organisasi sipil. Siap komandan, hierarkinya masih militer," terangnya.

Untuk menghilangkan budaya militeristik dalam tubuh kepolisian hanya dengan satu cara, hilangkan bahasa-bahasa komando, dan simbol-simbol militerisme. "Kantor polisi juga, sudah kaya kantor Pemda saja, nggak perlu piket-piket pakai senjata gitu. Orang takut mendekat. Orang mau ngelapor ngeper dulu," ujar Bambang.

Ditambahkan dia, polisi tidak boleh eksklusif, menggunakan acuan tatanan-tatanan sosial yang ada di masyarakat. Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, polisi harus menjadi lebih sipil. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)