PPP janji tak buat kegaduhan politik di 2012
A
A
A
Sindonews.com-Kegaduhan politik yang kerap sengaja dibuat malah kontraproduktif bagi pembangunan bangsa. Kegaduhan yang dibuat-buat, adalah kepentingan sesaat yang didorong oleh ego sentrisme pribadi atau kelompok.
Sekalipun, kegaduhan tersebut muncul pada tahun 2012 ini, diharapkan semuanya dalam batas pendidikan politik dan pendewasaan demokrasi.
"Karenanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerukan seluruh partai politik untuk menjaga iklim politik,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suryadharma Ali dalam acara peringatan hari lahir PPP ke-39, di kantor DPP PPP, Jakarta, tadi malam.
Pernyataan ini disampaikan Suryadharma terkait dengan seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para elit partai polkitik (parpol) untuk tidak membuat kegaduhan politik pada tahun 2012 ini. Sebab, semakin dekat dengan pelaksanaan Pemilu nasional 2014, suhu politik biasanya semakin meningkat.
"Mengawali kalender politik 2012, PPP menyambut ajakan Presiden SBY untuk tidak menciptakan kegaduhan politik yang dibuat-buat," tukas Suryadharma.
Seruan SBY ini sempat ditentang oleh politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Menurutnya, kegaduhan bersumber dari perilaku para pembantu presien yang tidak profesional. Maka itu, dia meminta SBY untuk introspeksi diri sebelum mengeluarkan pernyataan politiknya.
"Gaduh di ruang publik harus ditanggapi sebagai kritik masyarakat. Publik gaduh menyikapi kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games Palembang karena presiden lamban menyikapi kasus ini. Bahkan publik melihat bagaimana Partai Demokrat terbelah dalam menyikapi kasus ini," cetusnya.
Sekalipun, kegaduhan tersebut muncul pada tahun 2012 ini, diharapkan semuanya dalam batas pendidikan politik dan pendewasaan demokrasi.
"Karenanya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerukan seluruh partai politik untuk menjaga iklim politik,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Suryadharma Ali dalam acara peringatan hari lahir PPP ke-39, di kantor DPP PPP, Jakarta, tadi malam.
Pernyataan ini disampaikan Suryadharma terkait dengan seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada para elit partai polkitik (parpol) untuk tidak membuat kegaduhan politik pada tahun 2012 ini. Sebab, semakin dekat dengan pelaksanaan Pemilu nasional 2014, suhu politik biasanya semakin meningkat.
"Mengawali kalender politik 2012, PPP menyambut ajakan Presiden SBY untuk tidak menciptakan kegaduhan politik yang dibuat-buat," tukas Suryadharma.
Seruan SBY ini sempat ditentang oleh politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Menurutnya, kegaduhan bersumber dari perilaku para pembantu presien yang tidak profesional. Maka itu, dia meminta SBY untuk introspeksi diri sebelum mengeluarkan pernyataan politiknya.
"Gaduh di ruang publik harus ditanggapi sebagai kritik masyarakat. Publik gaduh menyikapi kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games Palembang karena presiden lamban menyikapi kasus ini. Bahkan publik melihat bagaimana Partai Demokrat terbelah dalam menyikapi kasus ini," cetusnya.
()