Call center Bakorkamla belum maksimal

Kamis, 05 Januari 2012 - 10:52 WIB
Call center Bakorkamla belum maksimal
Call center Bakorkamla belum maksimal
A A A
Sindonews.com - Pusat pengaduan masyarakat Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) di nomor 500-500 masih belum maksimal. Pasalnya masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat nomor itu, hingga banyak yang mengiranya sebagai pusat makanan siap saji antar jemput.

Kepala Harian Bakorkamla Y Didid Purnomo mengatakan, sosialisasi nomor call center Bakorkamla terhadap masyarakat masih sangat minim. Hingga banyak masyarakat yang menelpon layanan pengaduan itu bukan untuk menyampaikan persoalan mengenai keamanan laut.

"Masih banyak masyarakat yang salah sambung ke call center Bakorkamla. Sebanyak 40 persen dari total yang nelpon selama ini adalah anak-anak," ujarnya di Hut Bakorkamla ke-5, Panti Perwira, Gedung Graha Marinir, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2012).

Mereka (anak-anak), tambah Didid, menelpon bukan untuk menyampaikan keluhan soal perbatasan laut, tapi untuk memesan makanan siap saji. "Seharusnya mereka pencet 500-505, itu baru Hoka-hoka Bento," tambahnya disambut gelak tawa.

Daerah perbatasan laut Indonesia sangat rawan dengan pencurian ikan. Sebelumnya, Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Sumatera Utara Kombes Pol Ario Gatut mengatakan, kapal patroli jaga perbatasan laut Indonesia sudah sangat ketinggalan zaman dari negara tetangga.

"Kami hanya memiliki delapan unit kapal patroli, itu pun kondisinya memprihatinkan. Untuk menjaga perairan di perbatasan, apalagi kapal tidak dilengkapi persenjataan," keluhnya.

Bahkan pernah di penghujung 2011, petugas patroli Indonesia bersitegang dengan patroli Malaysia. Namun akhirnya patroli Indonesia mundur karena kapal yang mereka gunakan tidak dilengkapi dengan persenjataan lengkap dan kalah canggih dengan kapal patroli Malaysia. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4717 seconds (0.1#10.140)