Toilet tak perlu mewah

Rabu, 04 Januari 2012 - 13:20 WIB
Toilet tak perlu mewah
Toilet tak perlu mewah
A A A
Sindonews.com - Kritikan tajam muncul dari berbagai pihak menyusul rencana renovasi toilet Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang diperkirakan akan memakan biaya Rp2 miliar. Termasuk dari anggota dewan sendiri.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI, Tjahjo Kumolo mengatakan, soal renovasi baik renovasi ruang kerja anggota dewan sampai ke toilet sebenarnya urusan teknis staf Sekjen DPR dan bukan urusan dewan.

Baginya, toilet cukup sekedarnya saja. Yang terpenting, ruang kerja nikmat untuk bekerja dan menerima konstituen. "Sifatnya sebagai sarana pendukung kinerja saja, jadi yang wajar- wajar saja pengadaan maupun rencana renovasinya itu," tutur Tjahjo.

Tidak perlu mewah, yang penting toilet bisa digunakan untuk buang air besar, buang air kecil, untuk mandi dan buat sarana wudhu dan lain-lain. Dijelaskannya, keperluan yang paling penting adalah keputusan politik DPR untuk kepentingan rakyat.

Sebagai anggota DPR, hal yang paling penting tetap keputusan politik untuk kepentingan rakyat. Karena itu, menurutnya, tingkat kehadiran anggota dewas dalam setiap pengambilan keputusan politik itu harus menjadi prioritas.

"Baik itu di paripurna, komisi, rapat-rapat, pansus, kunker dan lain-lain, harus menjadi prioritas utama, karena ini terkait peningkatan kualitas kinerja anggota DPR," ujar Tjahjo. Soal metode absensi selama ini, kata Tjahjo hanya salah satu cara dan teknis sifatnya. Kuncinya, tetap pada kesadaran bersama sebagai anggota dewan. (lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0458 seconds (0.1#10.140)