Hadapi Corona, Yusril: Tidak Ada Pilihan Lain kecuali Menyelamatkan Nyawa Rakyat

Jum'at, 20 Maret 2020 - 23:04 WIB
Hadapi Corona, Yusril: Tidak Ada Pilihan Lain kecuali Menyelamatkan Nyawa Rakyat
Hadapi Corona, Yusril: Tidak Ada Pilihan Lain kecuali Menyelamatkan Nyawa Rakyat
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra angkat suara soal virus Corona (Covid-19) yang semakin mengganas. Yusril menegaskan, menghadapi ganasnya wabah Covid-19 sekarang ini, pemerintah tidak punya pilihan lain kecuali menyelamatkan nyawa rakyat.

Apapun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu, yakni menyelamatkan nyawa rakyat. Pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Ekonomi memang hancur.

"Tetapi itu bukan hanya terjadi pada kita. Semua negara mengalami hal yang sama. Ekonomi bisa kita bangun kembali. Tetapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi," ujar Yusril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020). (Baca: Corona Menggila, Korban Meninggal Terbanyak di Jakarta)

Ia mengingatkan bahwa menyelamatkan nyawa rakyat adalah amanat Pembukaan UUD 45. Dimana diamanatkan, negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. "Hak untuk hidup adalah hak setiap orang. Negara wajib melindunginya," tukasnya.

Untuk itu, kata Yustil, pemerintah jangan ragu-ragu memilih apa yang terbaik untuk dilakukan. Jika telah diputuskan suatu langkah, laksanakan dengan konsisten. "Jangan menutup-nutupi sesuatu. Terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di negara kita," tegasnya.

Dengan keterbukaan itu, lanjuta Yusril, negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama. (Bava juga: Waspada, 700.000 Orang Berpotensi Tertular Virus Corona )

"Ayo kita selamatkan nyawa rakyat. Ayo kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah bencana penyakit ini," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9477 seconds (0.1#10.140)