Usung Konsep Pemimpin Baru di Kongres, Demokrat Singgung Hasrat Pemimpin Tua
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat akan melaksanakan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta pada Minggu 15 Maret besok. Dalam Kongres, Demokrat mengusung konsep New Leader karena akan ada penyerahan tongkat estafet kepemimpinan Demokrat dari Ketua Umum (Ketum) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah menjadi tokoh senior kepada pemimpin yang baru.
Demokrat juga menyinggung soal masih banyaknya hasrat dari para politisi tua di sejumlah partai untuk terus ingin berkuasa memimpin partai. “Sebagai bagian dari proses demokrasi tentu Kongres ini adalah momentum nasional juga sebagai momentum Partai Demokrat menghasilkan terobosan-terobosan dalam demokrasi untuk kepemimpinan baru (new leader). Semoga Kongres berjalan tertib, lancar dan aman,” ujar Juru Bicara Kongres V Demokrat Irwan dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Ketua Departemen ESDM Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa inti dari demokrasi Indonesia adalah musyawarah mufakat. Dan hal ini tentu disadari oleh semua pemegang daulat suara di dalam Kongres Demokrat yang mendukung adanya konsep pemimpin baru yang digagas oleh SBY.
“New Leader adalah sebuah terobosan Partai Demokrat dalam demokrasi Indonesia di tengah masih menguatnya hasrat tokoh politik tua di luar Partai Demokrat untuk terus berkuasa,” terang Anggota Komisi V DPR ini.
Menurut Irwan, regenerasi dalam tubuh partai politik pada dasarnya sangat dibutuhkan sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi demokrasi di Indonesia. Memberikan kesempatan bagi para pemimpin muda dan kompeten.
“SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Presiden RI dua periode sangat menyadari itu dan dimulai dengan regenerasi di pucuk pimpinan Partai Demokrat,” pungkasnya.
Demokrat juga menyinggung soal masih banyaknya hasrat dari para politisi tua di sejumlah partai untuk terus ingin berkuasa memimpin partai. “Sebagai bagian dari proses demokrasi tentu Kongres ini adalah momentum nasional juga sebagai momentum Partai Demokrat menghasilkan terobosan-terobosan dalam demokrasi untuk kepemimpinan baru (new leader). Semoga Kongres berjalan tertib, lancar dan aman,” ujar Juru Bicara Kongres V Demokrat Irwan dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).
Ketua Departemen ESDM Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa inti dari demokrasi Indonesia adalah musyawarah mufakat. Dan hal ini tentu disadari oleh semua pemegang daulat suara di dalam Kongres Demokrat yang mendukung adanya konsep pemimpin baru yang digagas oleh SBY.
“New Leader adalah sebuah terobosan Partai Demokrat dalam demokrasi Indonesia di tengah masih menguatnya hasrat tokoh politik tua di luar Partai Demokrat untuk terus berkuasa,” terang Anggota Komisi V DPR ini.
Menurut Irwan, regenerasi dalam tubuh partai politik pada dasarnya sangat dibutuhkan sebagai momentum untuk melakukan konsolidasi demokrasi di Indonesia. Memberikan kesempatan bagi para pemimpin muda dan kompeten.
“SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan Presiden RI dua periode sangat menyadari itu dan dimulai dengan regenerasi di pucuk pimpinan Partai Demokrat,” pungkasnya.
(kri)