Alasan Istana Sewa Pesawat Garuda untuk Kunjungan Jokowi ke Amerika

Jum'at, 28 Februari 2020 - 17:56 WIB
Alasan Istana Sewa Pesawat Garuda untuk Kunjungan Jokowi ke Amerika
Alasan Istana Sewa Pesawat Garuda untuk Kunjungan Jokowi ke Amerika
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menjelaskan alasan Istana menyewa pesawat berbadan lebar milik Garuda. Menurutnya, sewa pesawat ini dilakukan untuk perjalanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Amerika Serikat.

"Jadi itu bukan pesawat kepresidenan tetapi memang Pak Presiden akan menghadiri ASEAN-US Special Summit di Amerika. Sekaligus Pak Presiden akan kunjungan kenegaraan ke Amerika," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Dia mengatakan, pesawat kepresidenan yang ada saat ini tidak memungkinkan untuk perjalanan langsung jarak jauh. Da mengatakan, jika ke Amerika Serikat menggunakan pesawat kepresidenan yang ada saat ini harus transit tiga kali untuk mengisi bahan bakar.

"Dihitung biayanya akhirnya menjadi lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan pesawat yang selama ini digunakan. Sudah lebih mahal, capek, kemudian yang diangkut juga terbatas," ungkapnya. (Baca Juga: Usul Jual Pesawat Kepresidenan, PDIP Dinilai Mencla-Mencle).

Pram mengatakan, presiden meminta agar ada perbandingan biaya antara sewa pesawat dengan menggunakan pesawat kepresidenan. Dia mengatakan, setelah dihitung menggunakan pesawat sewa milik Garuda lebih murah.

"Setelah melakukan perbandingan biayanya menjadi lebih murah sedikit. Sehingga yang beredar itu adalah pesawatnya Garuda yang kemudian dipersiapkan untuk disewa oleh kita," tuturnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan bahwa sebelum ada pesawat kepresidenan, presiden-presiden sebelumnya juga menggunakan pesawat sewa. Dia pun menyebut kemungkinan presiden menyewa pesawat Garuda untuk perjalanan jauh ke luar negeri.

"Yang jauh-jauh aja. Tapi kalau perjalanan seperti ke Abu Dhabi yang selama termasuk ke Eropa kemarin masih pake BBJ (pesawat kepresidenan)," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5148 seconds (0.1#10.140)