Anggota DPR Milenial Dinilai Kurang Lihai Respons Isu, Ini Tanggapan Roro Esti

Kamis, 30 Januari 2020 - 10:32 WIB
Anggota DPR Milenial...
Anggota DPR Milenial Dinilai Kurang Lihai Respons Isu, Ini Tanggapan Roro Esti
A A A
JAKARTA - Hasil riset Institut Riset Indonesia (INSIS) menemukan fakta komunikasi politik anggota DPR dari kalangan milenial belum menunjukkan tren positif dan kalah moncer dibanding politikus muda dalam hal merespons isu.

Menyikapi riset tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dyah Roro Esti Widya Putri menyebut, secara pribadi khususnya di Komisi VII, dirinya selalu menggunakan hak suara dalam mengangkat berbagai macam isu yang berkaitan dengan energi, ristek, maupun lingkungan hidup di setiap rapat yang diselenggarakan dengan para mitra kerja. Diketahui, mitra kerja Komisi VII DPR antara lain Kementerian ESDM, Kementerian Ristek, PLN, PT Pertamina, dan LPNK lainnya. (Baca Juga: Dyah Roro Esti Manfaatkan Medsos untuk Perbaiki Citra DPR).

"Apakah opini, masukan, maupun kritik saya menjadi bahan berita kembali lagi dengan keberadaan wartawan di dalam rapat-rapat tersebut ketika saya bicara," kata Roro Esti, Kamis (30/1/2020).

Diberitakan sebelumnya, hasil riset INSIS menunjukkan, ada 32 politikus muda yang mewarnai pemberitaan di enam media massa yang dijadikan unit analisis. Sementara itu, ada sembilan politisi milenial yang dikutip sebagai narasumber berita.

"Politisi berusia 31 hingga 40 tahun ini dikutip sebagai narasumber di 533 tema publikasi. Sementara itu ada sembilan politikus milenial yang dikutip namanya sebagai narasumber di 42 tema publikasi," ujar Peneliti INSIS Wildan Hakim dalam siaran persnya, Senin (27/1/2020).

Dari pendataan media massa INSIS, ingin membuktikan bahwa komunikasi politik para politikus milenial belum menunjukkan tren positif. Kemampuan politikus milenial dalam merespons isu yang kemudian dijadikan materi berita di media massa masih perlu diasah. "Politisi milenial kalah moncer dengan politisi muda yang begitu lihai merespons isu dan menjadikan sosok mereka terkenal di mata para jurnalis," kata Wildan yang juga akademisi di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Al Azhar Indonesia. (Baca Juga: Mulan Jameela Masuk Top 10 News Maker).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9965 seconds (0.1#10.140)