Loyalis OSO ke Pendukung Wiranto: Bangun, Jangan Mimpi Melulu
A
A
A
JAKARTA - Niat kubu Wiranto menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) disindir oleh loyalis Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Bahkan, loyalis OSO, Inas Nasrullah Zubair menilai pendukung Wiranto, Chairuddin Ismail sedang bermimpi karena ingin menggelar Munaslub Hanura.
"Lalu DPP yang mana yang akan digalang oleh Chaerudin Ismail? Jangan-jangan dia sedang mimpi kepingin jadi Ketua Umum Partai Hanura! Bangun Pak! Hari sudah siang, jangan mimpi melulu," ujar Inas dihubungi wartawan, Kamis (19/12/2019).
Pernyataan Chairuddin Ismail yang akan membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura tandingan pun ditanggapi Inas.
"Padahal Chairudin bukan pengurus Partai Hanura lagi, artinya dia ingin melakukan tindakan ilegal! Masak mantan jenderal mau melanggar aturan?" tuturnya. (Baca Juga: Wiranto Mundur dari Dewan Pembina Partai Hanura)
Dia mengatakan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hanura yang berhak menggelar Munaslub adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang sah menurut Undang-undang (UU) partai politik. Dia melanjutkan, DPP yang sah adalah memiliki surat keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menurut dia, DPP Partai Hanura kepemimpinan OSO saat ini sudah demisioner. OSO akan menyusun kepengurusan Partai Hanura periode 2019-2024.
"Sangat disayangkan ternyata Chairudin Ismail tidak cerdas, karena berniat melakukan Munaslub Hanura," tuturnya.
Bahkan, loyalis OSO, Inas Nasrullah Zubair menilai pendukung Wiranto, Chairuddin Ismail sedang bermimpi karena ingin menggelar Munaslub Hanura.
"Lalu DPP yang mana yang akan digalang oleh Chaerudin Ismail? Jangan-jangan dia sedang mimpi kepingin jadi Ketua Umum Partai Hanura! Bangun Pak! Hari sudah siang, jangan mimpi melulu," ujar Inas dihubungi wartawan, Kamis (19/12/2019).
Pernyataan Chairuddin Ismail yang akan membuat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura tandingan pun ditanggapi Inas.
"Padahal Chairudin bukan pengurus Partai Hanura lagi, artinya dia ingin melakukan tindakan ilegal! Masak mantan jenderal mau melanggar aturan?" tuturnya. (Baca Juga: Wiranto Mundur dari Dewan Pembina Partai Hanura)
Dia mengatakan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hanura yang berhak menggelar Munaslub adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang sah menurut Undang-undang (UU) partai politik. Dia melanjutkan, DPP yang sah adalah memiliki surat keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menurut dia, DPP Partai Hanura kepemimpinan OSO saat ini sudah demisioner. OSO akan menyusun kepengurusan Partai Hanura periode 2019-2024.
"Sangat disayangkan ternyata Chairudin Ismail tidak cerdas, karena berniat melakukan Munaslub Hanura," tuturnya.
(dam)