Panglima TNI: Sungai Citarum Bisa Dijadikan Tempat Pariwisata

Minggu, 22 September 2019 - 01:24 WIB
Panglima TNI: Sungai...
Panglima TNI: Sungai Citarum Bisa Dijadikan Tempat Pariwisata
A A A
JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Ketum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto menghadiri Karya Bakti & Bakti Sosial dalam rangka HUT ke-74 TNI tahun 2019 yang diikuti sekitar 2.000 orang, bertempat di Desa Sukamukti, Kec. Katapang, Kab. Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/9).

Panglima didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Gubernur Jabar H. Muh. Ridwan Kamil.

Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut dengan Kesenian Arumba SMA Muhammadiyah Cipanas, Rampak Gendang Yonif 320/Badak Putih dan Yonif 310/Kidang Kancana serta Tari Sisingaan oleh prajurit Yonif 312/Kala Hitam dan masyarakat.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, sungai Citarum sudah mulai bersih dan tahap selanjutnya adalah bagaimana menjadikan sungai Citarum sebagai tempat pariwisata yang baik. “Kalau sungai bersih dan kita tanami pohon-pohonan yang indah, tingkat pariwisata akan naik dan akan memberikan nilai positif dan nilai plus kepada masyarakat yang berada di sekitaran bantaran sungai,” tuturnya.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi kepada seluruh komandan pasukan dan prajurit yang dengan ikhlas dan rela melaksanakan tugas di wilayah sungai Citarum,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh prajurit pada kegiatan Karya Bakti & Bakti Sosial (Karbak), khususnya pembersihan sungai Citarum tentunya memberikan nilai yang sangat positif terhadap kemajuan Bangsa dan Negara.

“Sungai Citarum yang dulu konon katanya isinya plastik dan berwana hitam, sekarang bisa kita lihat sudah berwarna coklat dan plastiknya hampir hilang,” ucapnya.

Menurut Panglima TNI, sudut-sudut ekonomi sepanjang sungai Citarum sangatlah banyak dan nilai-nilai investasi juga bisa ditanam, sehingga akan mendatangkan nilai-nilai ekonomi. “Pariwisata salah satu jalan untuk mendapatkan nilai-nilai tersebut,” katanya.

Dalam kegiatan Karbak juga dilaksanakan Penyuluhan Kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada 300 masyarakat, pemberian kaki palsu untuk 50 orang, pemasangan kaca mata 200 pasang, pemberian alat bantu dengar sebanyak 35 unit, donasi kursi roda untuk 50 orang, pelayanan kesehatan gigi sebanyak 100 orang, pelayanan umum 1.200 orang, operasi katarak 83 orang, operasi bibir sumbing 13 orang, Proses Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 20 unit, Jambanisasi 10 unit, Sembako 5.300 paket.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)