Ketika Jokowi Dibuat Tak Bisa Berkata-Kata karena Singkong
A
A
A
PONTIANAK - Adalah Hermanus, warga Sekadau Kalimantan Barat (Kalbar) yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa berkata-kata.
Bermula saat diminta maju ke depan dalam acara pembagian surat keputusan (SK) tanah objek reforma agraria (TORA), Hermanus memberikan pernyatan-pernyataan yang "ajaib" yang membuat Presiden bingung.
Pada acara itu presiden meminta dua warga untuk maju ke depan dan menjelaskan rencana pemanfaatan lahan yang dibagikan tersebut. Hermanus sendiri berencana akan menanam singkong di lahannya.
"Dikenalkan dulu namanya," pinta presiden di Taman Digulis Pontianak.
"Singkong," jawab Hermanus sontak membuat semua orang tertawa termasuk juga Presiden.
"Bukan, namanya dikenalkan," tutur Jokowi.
"Oh nama saya Hermanus dari Sekadau," ungkpanya.
Hermanus menjelaskan alasannya ingin menanam singkong. Menurut dia, singkong memiliki banyak kegunaan.
"Mulai dari dulu kakek moyang makan singkong. Anak cucu masih makan singkong. Bukan hanya kita manusia, segala ayam juga mau makan singkong," katanya.
Sambil tertawa, Presiden kemudian kembali menanyakan berapa luas lahan Hermanus yang akan ditanami singkong. Namun Hermanus tidak memberikan jawaban pasti. Akhirnya Presiden menanyakan berapa pohon singkong yang akan ditanam.
"Jadi mau ditanami berapa pohon?" tanya mantan Wali Kota Solo itu.
Jawaban tidak terduga kembali diungkapkan Hermanus. "Jadi tidak terhitung. Kadang-kadang tanam seandainya 2 ribu pohon, enggak terhitung. Engga mampu hitung," jawabnya yang kembali mengundang tawa.
Presiden lalu bertanya berapa ton singkong yang akan dijual dari hasil menanam. Hermanus pun mengaku tak akan menjual singkong.
"Iya (tidak dijual-red). Macam-macam, dimakan ayam, babi. Kalau kelaparan engga bawa nasi bawa singkong untuk makan kenyanglah kita," kata Hermanus.
Menurut dia, singkong tak akan laku dijual di kampung halamannya. Pasalnya sudah begitu banyak singkong
Presiden pun tak berkata-kata dengan segala jawaban Hermanus. Dia mengaku bingung akan bertanya apa lagi karena tak ada satupun pertanyaannya yang dijawab.
"Ditanya apa lagi ya? Enggak terjawab, semaunya mau tanya apa lagi," selorohnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyerah. Dia akhirnya memberikan sepeda untuk hadiah bagi Hermanus.
"Sudah sepeda bawa sini aja. Saya jadi pusing sendiri mau tanya apa. Pinter banget Pak Hermanus. Pinter banget," tuturnya sambil tertawa.
Bermula saat diminta maju ke depan dalam acara pembagian surat keputusan (SK) tanah objek reforma agraria (TORA), Hermanus memberikan pernyatan-pernyataan yang "ajaib" yang membuat Presiden bingung.
Pada acara itu presiden meminta dua warga untuk maju ke depan dan menjelaskan rencana pemanfaatan lahan yang dibagikan tersebut. Hermanus sendiri berencana akan menanam singkong di lahannya.
"Dikenalkan dulu namanya," pinta presiden di Taman Digulis Pontianak.
"Singkong," jawab Hermanus sontak membuat semua orang tertawa termasuk juga Presiden.
"Bukan, namanya dikenalkan," tutur Jokowi.
"Oh nama saya Hermanus dari Sekadau," ungkpanya.
Hermanus menjelaskan alasannya ingin menanam singkong. Menurut dia, singkong memiliki banyak kegunaan.
"Mulai dari dulu kakek moyang makan singkong. Anak cucu masih makan singkong. Bukan hanya kita manusia, segala ayam juga mau makan singkong," katanya.
Sambil tertawa, Presiden kemudian kembali menanyakan berapa luas lahan Hermanus yang akan ditanami singkong. Namun Hermanus tidak memberikan jawaban pasti. Akhirnya Presiden menanyakan berapa pohon singkong yang akan ditanam.
"Jadi mau ditanami berapa pohon?" tanya mantan Wali Kota Solo itu.
Jawaban tidak terduga kembali diungkapkan Hermanus. "Jadi tidak terhitung. Kadang-kadang tanam seandainya 2 ribu pohon, enggak terhitung. Engga mampu hitung," jawabnya yang kembali mengundang tawa.
Presiden lalu bertanya berapa ton singkong yang akan dijual dari hasil menanam. Hermanus pun mengaku tak akan menjual singkong.
"Iya (tidak dijual-red). Macam-macam, dimakan ayam, babi. Kalau kelaparan engga bawa nasi bawa singkong untuk makan kenyanglah kita," kata Hermanus.
Menurut dia, singkong tak akan laku dijual di kampung halamannya. Pasalnya sudah begitu banyak singkong
Presiden pun tak berkata-kata dengan segala jawaban Hermanus. Dia mengaku bingung akan bertanya apa lagi karena tak ada satupun pertanyaannya yang dijawab.
"Ditanya apa lagi ya? Enggak terjawab, semaunya mau tanya apa lagi," selorohnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menyerah. Dia akhirnya memberikan sepeda untuk hadiah bagi Hermanus.
"Sudah sepeda bawa sini aja. Saya jadi pusing sendiri mau tanya apa. Pinter banget Pak Hermanus. Pinter banget," tuturnya sambil tertawa.
(dam)