Diminta Presiden, IPB University Kembangkan Logistik Agromaritim

Minggu, 01 September 2019 - 20:44 WIB
Diminta Presiden, IPB...
Diminta Presiden, IPB University Kembangkan Logistik Agromaritim
A A A
BOGOR - IPB University terus berupaya melakukan inovasi dan pengembangan agribisnis dalam menyikapi cepatnya perubahan di era industri 4.0.

Rektor IPB University Arif Satria menjelaskan di usianya yang ke 56, IPB sebagai perguruan tinggi negeri akan senantiasa selalu eksis dalam menyikapi perkembangan dan perubahan zaman.

"Jadi ada tiga faktor yang membuat IPB University harus tetap eksis dan kedepan insyAllah akan terus kita kembangkan, inspirasi, inovasi dan integritas. Tiga hal ini yang akan kita pertahankan karena sesuai dengan tagline kami yakni, inspiring, inovation and integrity," katanya dalam syukuran Pembukaan Dies Natalis ke 56 IPB University di Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/9/2019).

Menurutnya, menginspirasi berarti harus selalu terdepan dalam segala hal karya-karya, ide dan sebagainya. Di era industri 4.0 ini, pihaknya akan terus melakukan pengembangan baik secara konsep maupun teknologi baru.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini tengah mengembangkan Agribusiness Technology Park (ATP) di Kampung Carangpulang, Desa Cikarawang, Dramaga, Kabupaten Bogor yang letaknya persis tak jauh di belakang kampus IPB.

"Daerah ini akan kita kembangkan sebagai pusat digital agribisnis, seperti kita lihat ada tempat pembibitan ikan lele menggunakan teknologi digital dalam pemberian pakan secara otomatis menggunakan aplikasi android dan Minggu depan kita kembangkan lagi terkait kualitas airnya," jelasnya.

Nanti juga di ATP ini, pihaknya akan dibangun dan selesai akhir tahun tentang rumah kaca 4.0, menggunakan IT dan artificial of intelegence (AI), memakai robot, irigasi dan sebagainya. "Jadi ini sebagai pusat pengembangan teknologi pertanian di Indonesia," katanya.

Pihaknya juga kembali menegaskan terkait pentingnya menyikapi perubahan zaman yang sangat cepat, IPB sebagai perguruan tinggi juga sedang melakukan perubahan dalam manajemen.

"Transformasi digital di IPB sedang dilakukan secara terus menerus, dan kita menggunakan FF berbasis android, untuk berinteraksi dengan berbagai civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dengan alumni bahkan dengan petani," papar Arif Satria.

Dengan teknologi aplikasi android, prosesnya lebih akuntabel dan transparan. Hal ini sedang dijadikan contoh teknologi dalam manajemen keterbukaan informasi.

"Kemudian yang kedua bagaimana IPB, dalam menyikapi perubahan ini harus tetap leading dalam pengembangan keilmuan, harus ada ilmu-ilmu baru," ujarnya.

Maka dari itu, saat ini juga pihaknya sudah menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang Program Studi (Prodi) Logistik Agromaritim untuk jenjang pendidikan S2 di IPB University ini.

"Jadi dibukanya prodi baru Logistik Agromaritim S2 ini, merupakan sebagai bentuk implementasi amanat Presiden Jokowi, yang meminta kenapa di IPB tak ada Prodi Logistik Agromaritim, maka dari itu saat ini kita kembangkan," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah mengembangkan teknologi sustainability the science dan juga ilmu data. "Ini semua dalam proses pengembangan. Kemudian perubahan berikutnya adalah perubahan penelitian," katanya.

Arif Satria menambahkan, nantinya IPB bakal memiliki pengembangan ilmu pengetahuan tentang peta jalan Agromaritim IPB 4.0. Selanjutnya road map tersebut saat dibutuhkan penelitian, semuanya mengacu pada tema-tema yang sudah ada dalam road map tersebut.

"Sehingga hasil riset dari inovasi itu lebih terukur, misalnya nanti dua tahun kedepan kita sudah bisa memprediksi IPB akan menghasilkan apa, itu ada road map dan sedang kita buat, semoga tahun depan semua dosen yang melakukan penelitian sudah mengacu pada road map IPB 4.0 itu," jelasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2362 seconds (0.1#10.140)