Wapres JK Dorong Pengusaha Muslimah Ikut Majukan Dunia Usaha

Senin, 29 Juli 2019 - 14:51 WIB
Wapres JK Dorong Pengusaha Muslimah Ikut Majukan Dunia Usaha
Wapres JK Dorong Pengusaha Muslimah Ikut Majukan Dunia Usaha
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri Rapat kerja Nasional IV Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), di Hotel The Media, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).

Dalam acara yang mengusung tema Menjadi Muslimah Terdepan, JK mengharapkan Ipemi dalam membantu memajukan perkembangan bisnis usaha di Indonesia, terlebih bagi para muslimah.

"Harapan saya bahwa Ipemi ini dapat tentu memajukan usaha para anggotanya dan muslimah lainnya mengajak sehingga memajukan kita (Indonesia-red)," tutur JK dalam sambutannya.

JK menyebut kehadiran para pengusaha muslimah bukan hal baru di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dukungan dan dorongan bagi para pengusaha muslimah untuk tetap semangat dalam menjadi pengusaha.

"Karena modal pertama daripada pengusaha bukan modal (uang-red), tapi semangat. Kalau modal (uang-red) menjadi utama maka banyak orang jadi pengusaha. Tapi yang kurang adalah semangat berusaha," jelasnya.

JK juga mengungkap peran dua pengusaha wanita muslimah dalam hidupnya. Pertama adalah ibunya, Athirah Kalla. "Ibu saya, pada waktu ekonomi keluarga mengalami krisis karena krisis dunia maka yang maju adalah ekonomi ibu saya dan dialah yang mendukung kami semua,"

Kedua, kata JK, istrinya Mufida Jusuf Kalla. "Saya di Jakarta ini kalau dihitung penghasilan sebagai wapres tidak bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan istri yang juga pengusaha. gitu kan. jadi biaya keluarga lebih banyak didukung penghasilan istri saya sebagai pengusaha," tambahnya.

JK berpesan kepada para pengusaha muslimah agar terus semangat dalam mengembangkan usahanya dan menjadi teladan bagi pengusaha muslimah lainnya.

"Harapan kita semua dalam pertemuan ini dan juga usaha-usaha selanjutnya dapat menjadi contoh dan teladan sehingga kita bekerja dengan baik para pengusaha muslimah ini," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7173 seconds (0.1#10.140)