128.000 Lebih Jamaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah
A
A
A
MEKKAH - Pergerakan jamaah haji Indonesia dari Madinah dan Jeddah ke Mekkah terus berlangsung. Hingga Jumat 26 Juli 2019 pukul 19.00 waktu setempat sudah 128.000 jamaah yang telah tiba di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jamaah yang telah tiba di Kota Mekkah tersebut tergabung dalam 319 kelompok terbang (kloter) yang berasal dari 13 embarkasi.
Kepala Seksi Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah Nurhanudin menjelaskan, 319 kloter tersebut terdiri dari 191 kloter jamaah gelombang I yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, dan 128 kloter jamaah gelombang II yang diberangkatkan dari Jeddah ke Makkah.
“Bila kita lihat dari data kedatangan, ada tiga embarkasi dengan jumlah jamaah terbesar yang telah tiba di kota Mekkah,” ujar Nurhanudin, Jumat 26 Juli 2019.
Pertama, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dengan 58 kloter yang membawa 23.271 jamaah. Kedua, embarkasi Solo (SOC) yang terdiri dari 57 kloter dengan 20.127 jamaah, serta embarkasi Surabaya (SUB) dengan 51 kloter yang membawa 22.518 jamaah.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Kasie Yanpul) Daker Makkah Julian menambahkan, masih tersisa 210 kloter jemaah haji yang belum tiba di Makkah.
“Saat ini baru 60 persen jemaah haji yang tiba di Mekkah. Masih tersisa sekita 85.207 jamaah yang akan tiba di Makkah. Dari jadwal, diperkirakan kloter terakhir akan memasuki Makkah pada 6 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Total jamaah haji Indonesia pada musim haji 2019 mencapai 231.000 orang. Mereka diberangkatkan dengan dua gelombang.
Gelombang pertama mendarat di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah. Sedangkan gelombang kedua mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jamaah yang telah tiba di Kota Mekkah tersebut tergabung dalam 319 kelompok terbang (kloter) yang berasal dari 13 embarkasi.
Kepala Seksi Data dan Informasi Daerah Kerja Makkah Nurhanudin menjelaskan, 319 kloter tersebut terdiri dari 191 kloter jamaah gelombang I yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, dan 128 kloter jamaah gelombang II yang diberangkatkan dari Jeddah ke Makkah.
“Bila kita lihat dari data kedatangan, ada tiga embarkasi dengan jumlah jamaah terbesar yang telah tiba di kota Mekkah,” ujar Nurhanudin, Jumat 26 Juli 2019.
Pertama, embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) dengan 58 kloter yang membawa 23.271 jamaah. Kedua, embarkasi Solo (SOC) yang terdiri dari 57 kloter dengan 20.127 jamaah, serta embarkasi Surabaya (SUB) dengan 51 kloter yang membawa 22.518 jamaah.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Kasie Yanpul) Daker Makkah Julian menambahkan, masih tersisa 210 kloter jemaah haji yang belum tiba di Makkah.
“Saat ini baru 60 persen jemaah haji yang tiba di Mekkah. Masih tersisa sekita 85.207 jamaah yang akan tiba di Makkah. Dari jadwal, diperkirakan kloter terakhir akan memasuki Makkah pada 6 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Total jamaah haji Indonesia pada musim haji 2019 mencapai 231.000 orang. Mereka diberangkatkan dengan dua gelombang.
Gelombang pertama mendarat di Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah. Sedangkan gelombang kedua mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
(shf)