Pertama dalam Sejarah, Jamaah Haji Indonesia Disambut Putra Raja Salman
A
A
A
MADINAH - Putra Raja Salman, Prince Faishol Bin Salman Bin Abdulaziz As Saud menyambut langsung jamaah haji Indonesia yang tiba di terminal fast track Bandara Prince Mohammad Bin Abdulaziz Madinah, kemarin sore waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede itu dipersilakan bersalaman dengan Gubernur Madinah tersebut.
Ikut mendampingi dalam penyambutan tersebut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammad Saleh Benten, Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi dari Kementerian Dalam Negeri dan Imigrasi.
"Iya, jamaah kita bersalaman. Saya sebagai penterjemah, saya perkenalkan, ibu ini putra raja, pak ini putra raja, jadi pada salaman satu-satu," kata Agus Maftuh usai mendampingi Prince Faishol Bin Salman menyambut jamaah haji.
Penyambutan itu berlangsung tertutup dari media. Bahkan sebelum kedatangan Prince Faishol Bin Salman, area fast track sudah disterilkan. Menurut Agus Maftuh, penyambutan langsung oleh putra Raja Salman adalah hal yang istimewa dan bersejarah karena baru pertama kali terjadi.
Arab Saudi memberikan fasilitas fast track kepada lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, dan Tunisia. Namun yang disambut hanya jamaah haji dari Indonesia. "Ini adalah kejadian luar biasa dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan bilateral antara Saudi dan Indonesia, yang kita sebut dengan Poros Saunesia atau Saudi-Indonesia," katanya.
Agus menyatakan saat ini adalah masa-masa keemasan hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia. Menunjukkan hubungan Pak Jokowi dan Raja Salman sangat dekat. "Saya yakin putra raja turun menyambut juga karena ada perintah dari Raja salman Abdulaziz As Saud," ujarnya.
Ikut mendampingi dalam penyambutan tersebut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammad Saleh Benten, Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan sejumlah pejabat tinggi Arab Saudi dari Kementerian Dalam Negeri dan Imigrasi.
"Iya, jamaah kita bersalaman. Saya sebagai penterjemah, saya perkenalkan, ibu ini putra raja, pak ini putra raja, jadi pada salaman satu-satu," kata Agus Maftuh usai mendampingi Prince Faishol Bin Salman menyambut jamaah haji.
Penyambutan itu berlangsung tertutup dari media. Bahkan sebelum kedatangan Prince Faishol Bin Salman, area fast track sudah disterilkan. Menurut Agus Maftuh, penyambutan langsung oleh putra Raja Salman adalah hal yang istimewa dan bersejarah karena baru pertama kali terjadi.
Arab Saudi memberikan fasilitas fast track kepada lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, dan Tunisia. Namun yang disambut hanya jamaah haji dari Indonesia. "Ini adalah kejadian luar biasa dan menunjukkan betapa dekatnya hubungan bilateral antara Saudi dan Indonesia, yang kita sebut dengan Poros Saunesia atau Saudi-Indonesia," katanya.
Agus menyatakan saat ini adalah masa-masa keemasan hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia. Menunjukkan hubungan Pak Jokowi dan Raja Salman sangat dekat. "Saya yakin putra raja turun menyambut juga karena ada perintah dari Raja salman Abdulaziz As Saud," ujarnya.
(cip)