Srikandi Mustokoweni Disambut Antusias Publik Maroko

Rabu, 10 Juli 2019 - 07:38 WIB
Srikandi Mustokoweni Disambut Antusias Publik Maroko
Srikandi Mustokoweni Disambut Antusias Publik Maroko
A A A
Perfoma 19 anggota Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) mampu menghipnotis penonton saat menampilkan pertunjukkan seni wayang orang bertajuk Srikandi Mustokoweni di panggung outdoor Oudayas, Kota Rabat, Maroko, Senin (8/7). Ini menjadi seni wayang orang kedua yang tampil di depan publik Maroko setelah sebelumnya ada cerita wayang Ramayana.

Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji mengaku sangat bangga dengan penampilan timnya. Apalagi, sambutan penonton yang menyaksikan pertunjukan seni wayang Srikandi Mustokoweni tersebut sangat antusias meski komunikasi yang disampaikan dalam bahasa Jawa. “Kami sangat dengan sambutan yang begitu antusias dari masyarakat Maroko. Mungkin penontonnya mencapai 2.000 orang,” ujar Hendardji dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7).

Tak hanya penonton, Duta Besar RI untuk Maroko merangkap Mauritania dan berkedudukan di Rabat, Hasrul Azwar, serta seluruh tamu undangan pun memberikan apresiasi tinggi atas penampilan KSBN. Mereka takjub dengan performa KSBN yang begitu menjiwai cerita putri dari Kerajaan Imaimantaka tersebut.

“Bapak Dubes RI dan seluruh undangan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kebudayaan nusantara. Sungguh, kami merasa terhormat dengan penyambutan seperti itu dan memberikan motivasi kepada KSBN untuk terus berkaya,” ujar Hendardji. Salah satu pemain, Yekti Tri Wahyuni, juga mengaku bangga dengan penampilan tim yang mampu memberikan kepuasan kepada penonton.

Apalagi, pesan yang disampaikan dalam cerita Srikandi Mustokoweni tersebut memang sangat penting, yakni merajut perdamaian yang dibangun dengan kekuatan cinta kepada sesama. “Kami senang bisa memberikan kontribusi positif bagi dunia internasional melalui seni budaya wayang. Dan kami juga bangga melihat sambutan penonton yang sangat antusias dengan penampilan kami,” ujar Nuniek, panggilan Yekti, yang juga bendahara umum KSBN.

Yang jelas, upaya KSBN mempromosikan seni budaya Nusantara itu akan terus dilakukannya. Bahkan, setelah Maroko, organisasi perkumpulan seni budaya Indonesia tersebut akan kembali melakukan lawatan budaya ke Mesir, September nanti. Begitu pula, pada Oktober nanti KSBN berencana menggebrak tanah Kroasia lewat aksi seni dan budayanya dalam sebuah acara Resepsi Diplomatik di Zagreb.

Sebelum itu, KSBN juga tampil di Aljazair dalam Festival Soekarno. Bahkan, di Aljir, selain menampilkan tari-tarian daerah, mereka juga mementaskan Sosio Drama Soekarno yang menceritakan perjalanan sejarah Soekarno. “Seperti halnya di Maroko, sambutan di Aljazair pun sangat luar biasa. Itu yang membuat kami makin termotivasi untuk terus mempromosikan seni budaya ke mancanegara,” ujar Hendardji.

Menurut Hendardji, semua itu dilakukannya demi kecintaannya terhadap budaya leluhur bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Apalagi, saat ini sudah ada UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang patut dikawal. “Lewat kegiatan-kegiatan inilah kami berusaha membantu pemerintah mengawal UU No. 5/2017. Sebab, kami juga ingin berkontribusi positif buat bangsa lewat seni dan budaya,” tegas Hendardji.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6575 seconds (0.1#10.140)