Menristekdikti: Siswa Tak Lolos SBMPTN Jangan Patah Semangat
A
A
A
JAKARTA - Menristekdikti Mohammad Nasir meminta para siswa yang tidak lolos seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) agar tidak patah semangat. Sebab, masih ada jalur mandiri yang dibuka di masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN).
"Bagi peserta yang dinyatakan belum lulus seleksi, jangan patah semangat dulu. Masih ada jalur mandiri yang dibuka di PTN dengan kuota paling banyak 30% dari daya tampung prodi. Selain itu, ada perguruan tinggi swasta yang bisa menjadi pilihan mahasiswa baru," ujar Nasir pada saat konferensi pers pengumuman SBMPTN 2019 di Kantor Kemenristekdikti, Selasa (9/7/2019).
Seperti diketahui, sebanyak 168.742 siswa dinyatakan lulus jalur SBMPTN. Mereka akan menjadi calon mahasiswa baru di 85 PTN se Indonesia. Peserta yang lolos ini patut berbangga hati karena mereka disaring dari 714.652 total pendaftar SBMPTN tahun ini.
Secara serentak para peserta bisa bisa mengakses 13 laman pengumuman pada pukul 15.00 WIB untuk mengetahui hasil seleksi. Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari, peserta Non beasiswa Bidikmisi sebanyak 119.777 orang dan peserta pemohon Bidikmisi sebanyak 48.965 orang.
Nasir mengatakan, sistem SBMPTN yang baru ini dimana prosesnya diawali dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) lalu dengan nilai itu sebagai pegangan mendaftar ke PTN menjadikan proses penerimaanya lebih terbuka. Selain itu, peserta juga lebih rasional atau bisa mengukur kemampuannya dalam memilih PTN yang didasarkan pada nilai UTBK.
Bahkan, pihaknya mengutus tim untuk mempelajari bagaimana proses penerimaan mahasiswa baru di Amerika Serikat dan Swedia. ''Saya rasa ini menjadikan (SBMPTN) lebih terbuka. Orang juga bisa mengukur diri dan menjadikan kompetisi yang lebih sehat,'' katanya
Nasir menambahkan, SBMPTN juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu melalui beasiswa Bidikmisi. UU Sistem Pendidikan Nasional No 20/2003 mengamanatkan kuota 20% bagi mahasiswa tidak mampu. Namun pada SBMPTN tahun ini jumlahnya bahkan sudah di atas amanah yang ditetapkan yakni 28,25% atau sebanyak 48.965 orang dari jalur Bidikmisi.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menyampaikan, hampir semua dari 85 PTN yang membuka jalur SBMPTN juga membuka jalur mandiri. ‘’Persyaratan dan waktu ujian mandiri dapat dilihat di laman masing-masing PTN,’’ katanya.
Selain itu dari 3.185 program studi yang terdaftar di SBMPTN ada 147 prodi baru yang ditawarkan ke calon mahasiswa. Di antaranya di Universitas Sebelas Maret Solo ada prodi baru ilmu kehutanan. Lalu prodi aktuaria juga telah dibuka di Universitas Gajah Mada.
Mantan Rektor UNS ini menjelaskan, laman resmi pengumuman ialah di https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Namun agar tidak terjadi gangguan karena banyaknya yang mengakses satu laman tersebut maka pengumuman juga bisa dilihat di 12 laman PTN lainnya.
"Kepada peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN wajib hadir untuk daftar ulang pada waktu dan tempat yang ditetapkan PTN tujuan. Sementara bagi peserta beasiswa Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SBMPTN status perolehan beasiswanya masih memerlukan proses verifikasi oleh PTN tujuan," ucapnya.
"Bagi peserta yang dinyatakan belum lulus seleksi, jangan patah semangat dulu. Masih ada jalur mandiri yang dibuka di PTN dengan kuota paling banyak 30% dari daya tampung prodi. Selain itu, ada perguruan tinggi swasta yang bisa menjadi pilihan mahasiswa baru," ujar Nasir pada saat konferensi pers pengumuman SBMPTN 2019 di Kantor Kemenristekdikti, Selasa (9/7/2019).
Seperti diketahui, sebanyak 168.742 siswa dinyatakan lulus jalur SBMPTN. Mereka akan menjadi calon mahasiswa baru di 85 PTN se Indonesia. Peserta yang lolos ini patut berbangga hati karena mereka disaring dari 714.652 total pendaftar SBMPTN tahun ini.
Secara serentak para peserta bisa bisa mengakses 13 laman pengumuman pada pukul 15.00 WIB untuk mengetahui hasil seleksi. Dari peserta yang dinyatakan lulus tersebut terdiri dari, peserta Non beasiswa Bidikmisi sebanyak 119.777 orang dan peserta pemohon Bidikmisi sebanyak 48.965 orang.
Nasir mengatakan, sistem SBMPTN yang baru ini dimana prosesnya diawali dengan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) lalu dengan nilai itu sebagai pegangan mendaftar ke PTN menjadikan proses penerimaanya lebih terbuka. Selain itu, peserta juga lebih rasional atau bisa mengukur kemampuannya dalam memilih PTN yang didasarkan pada nilai UTBK.
Bahkan, pihaknya mengutus tim untuk mempelajari bagaimana proses penerimaan mahasiswa baru di Amerika Serikat dan Swedia. ''Saya rasa ini menjadikan (SBMPTN) lebih terbuka. Orang juga bisa mengukur diri dan menjadikan kompetisi yang lebih sehat,'' katanya
Nasir menambahkan, SBMPTN juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan tidak mampu melalui beasiswa Bidikmisi. UU Sistem Pendidikan Nasional No 20/2003 mengamanatkan kuota 20% bagi mahasiswa tidak mampu. Namun pada SBMPTN tahun ini jumlahnya bahkan sudah di atas amanah yang ditetapkan yakni 28,25% atau sebanyak 48.965 orang dari jalur Bidikmisi.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menyampaikan, hampir semua dari 85 PTN yang membuka jalur SBMPTN juga membuka jalur mandiri. ‘’Persyaratan dan waktu ujian mandiri dapat dilihat di laman masing-masing PTN,’’ katanya.
Selain itu dari 3.185 program studi yang terdaftar di SBMPTN ada 147 prodi baru yang ditawarkan ke calon mahasiswa. Di antaranya di Universitas Sebelas Maret Solo ada prodi baru ilmu kehutanan. Lalu prodi aktuaria juga telah dibuka di Universitas Gajah Mada.
Mantan Rektor UNS ini menjelaskan, laman resmi pengumuman ialah di https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Namun agar tidak terjadi gangguan karena banyaknya yang mengakses satu laman tersebut maka pengumuman juga bisa dilihat di 12 laman PTN lainnya.
"Kepada peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN wajib hadir untuk daftar ulang pada waktu dan tempat yang ditetapkan PTN tujuan. Sementara bagi peserta beasiswa Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus SBMPTN status perolehan beasiswanya masih memerlukan proses verifikasi oleh PTN tujuan," ucapnya.
(cip)