PB HMI: Menteri Muda Punya Kemampuan Mempersatukan Bangsa

Sabtu, 06 Juli 2019 - 15:29 WIB
PB HMI: Menteri Muda...
PB HMI: Menteri Muda Punya Kemampuan Mempersatukan Bangsa
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi melontarkan keinginannya untuk memilih menteri dari kalangan usia muda. Ide tersebut menarik perhatian berbagai kalangan.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) R Saddam Al Jihad mengatakan, HMI tidak peduli siapa yang akan jadi menteri. Namun, opini yang harus dibangun adalah bukan soal generasi, tapi bagaimana persatuan bangsa menjadi prioritas perhatian.

Terkait hal ini, kalangan muda dinilai memiliki kapasitas dalam menggelorakan persatuan karena yang mereka pikirkan bukan soal kepentingan politik tertentu, namun anak muda selalu berfikir mengenai kepentingan kebangsaan. Dia mencontohkan peran tokoh-tokoh pergerakan di era kemerdekaan seperti Soekarno maupun Sutan Syahrir yang kala itu adalah kalangan muda.

“Jangan persatuan dikorbankan karena posisi menteri. Kalau rekonsiliasi yang paling pantas mempersatukan bangsa yaitu anak muda. Kalau anak muda kepentingan kebangsaan yang dibangun. Kalau politisi punya kepentingan politik,” tutur Saddam dalam diskusi Polemik Radio MNC Trijaya Network di D’Consulate Resto & Lounge, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).

Saddam mengatakan dalam membicarakan komposisi menteri ke depan, sebenarnya tidak harus mengkhususkan diskusi pada generasi tertentu atau suku tertentu, tapi bagaimana memilih menteri berlandaskan ideologi Pancasila. ”Artinya harus ada keterwakilan semua elemen. Tata pemerintahan itu harus kolaboratif. Adanya kebhinekaan. Bukan karena kepentingan parpol dan generasi, tapi karena kepentingan bangsa,” katanya.

Karena itu, kalau ada keterwakilan menteri muda, itu bukan soal keterwakilan parpol, usia dan sebagainya. Tapi bagaimana kaum muda ini muncul dengan persatuan. ”Kepedulian anak-anak muda harus lahir,” katanya.

Anak muda, kata Saddam, juga tidak bisa didekotomikan dengan hanya kompeten mengurus, misalnya, Kementerian Kepemudaan dan Olahraga saja seperti di Malaysia yang menempatkan Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, aktivis muda berusia 26 tahun, sebagai Menteri Kepemudaan dan Olahraga. Namun, menteri muda sangat mungkin mengisi pos kementerian, misalnya kementerian perindustrian dan pos-pos kementerian lainnya.
(cip)
Berita Terkait
Presiden Jokowi Terima...
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden Filipina
Jokowi Sampaikan Permintaan...
Jokowi Sampaikan Permintaan Maaf selama Jadi Presiden
3.048 Personel Gabungan...
3.048 Personel Gabungan TNI dan Polri Dikerahkan untuk Pengamanan Kunjungan Presiden ke Papua
Presiden Jokowi Tinjau...
Presiden Jokowi Tinjau Vaksin di Papua Barat
Presiden Hadiri Muktamar...
Presiden Hadiri Muktamar Rabithan Melayu-Banjar
Coretan Dinding Adili...
Coretan Dinding 'Adili Jokowi' di Sudut Kota Jakarta
Berita Terkini
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
14 menit yang lalu
Bukan dengan Paksaan,...
Bukan dengan Paksaan, Tetapi dengan Cahaya: Mendidik untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
15 menit yang lalu
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
20 menit yang lalu
Penyelidik KPK Mengaku...
Penyelidik KPK Mengaku Sudah Tahu Lokasi Harun Masiku, tapi Tak Bisa Diungkap di Sidang Hasto
31 menit yang lalu
170 WNA Terjaring Operasi...
170 WNA Terjaring Operasi Wira Waspada, Ada yang Berasal dari India dan Pakistan
55 menit yang lalu
Di Persidangan, Penyelidik...
Di Persidangan, Penyelidik KPK: Hasto Aktor Intelektual Suap PAW Harun Masiku
1 jam yang lalu
Infografis
5 Fakta Menarik Belalang...
5 Fakta Menarik Belalang Setan, Cantik tapi Punya Cairan Beracun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved