Kemkominfo Dinilai Berperan Penting Cegah Radikalisme dan Terorisme
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dinilai memiliki peran sangat sentral dalam menangani masalah pencegahan penyebaran paham radikal dan terorisme di Tanah Air.Kemkominfo selama ini telah membantu berbagai pihak untuk melakukan pemblokiran konten-konten yang mengandung unsur ujaran kebencian, kekerasan, hoaks dan juga konten-konten radikalisme dan terorisme yang disebarkan melalui teknologi informasi.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius saat memberikan pembekalan mengenai Resonansi Kebangsaan dan Upaya Pencegahan Paham Radikal Terorisme kepada jajaran pejabat struktural dan pegawai Kemkominfo di kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
“Kominfo ini mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap masalah informasi digital. Saya memberikan kesadaran kepada mereka bahwa peran dan tugas tanggung jawab Kominfo sangat signifikan untuk mereduksi paham-paham radikalisme, paham-paham yang intoleran dan sebagainya,” ujar Suhardi Alius usai memberikan pembekalan.
Dia mengatakan, apa yang telah disampaikannya secara utuh dalam pembekalan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengenai bagaimana semua implementasinya kedepan termasuk bagaimana cara mencegahnya.
“Termasuk juga menempatkan orang-orang yang betul-betul moderat dalam jabatan-jabatan yang baik sehingga nantinya betul-betul menjadi satu kementerian yang kita harapkan banyak menjadi leading sector dalam rangka pencegahan radikalisme melalui dunia maya,” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini.
Dia jug berharap Sekretarian Jenderal (Setjen) Kemkominfo dapat terus memberikan treatment-treatment kepada pegawai Kemkominfo seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri ini menjelaskan, selama ini kerja sama antara BNPT dan Kemkominfo sudah berjalan dengan baik.
Sekjen Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, Kemkominfo bersama BNPT akan terus berjalan bersama menghadapi penyebaran konten-konten yang mengandung paham radikalisme dan terorisme melalui teknologi informasi yang dapat menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan Resonansi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh BNPT bersama Kemkominfo ini sangat luar biasa sekali, sangat bermanfaat sehingga dapat menyadarkan kita semua khususnya Kementerian Kominfo yang menangani masalah Komunikasi dan Informatika,” ujar Niken, usai menerima pembekalan tersebut
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius saat memberikan pembekalan mengenai Resonansi Kebangsaan dan Upaya Pencegahan Paham Radikal Terorisme kepada jajaran pejabat struktural dan pegawai Kemkominfo di kantor Kemkominfo, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019.
“Kominfo ini mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap masalah informasi digital. Saya memberikan kesadaran kepada mereka bahwa peran dan tugas tanggung jawab Kominfo sangat signifikan untuk mereduksi paham-paham radikalisme, paham-paham yang intoleran dan sebagainya,” ujar Suhardi Alius usai memberikan pembekalan.
Dia mengatakan, apa yang telah disampaikannya secara utuh dalam pembekalan tersebut nantinya akan ditindaklanjuti oleh Sekretaris Jenderal Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengenai bagaimana semua implementasinya kedepan termasuk bagaimana cara mencegahnya.
“Termasuk juga menempatkan orang-orang yang betul-betul moderat dalam jabatan-jabatan yang baik sehingga nantinya betul-betul menjadi satu kementerian yang kita harapkan banyak menjadi leading sector dalam rangka pencegahan radikalisme melalui dunia maya,” ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini.
Dia jug berharap Sekretarian Jenderal (Setjen) Kemkominfo dapat terus memberikan treatment-treatment kepada pegawai Kemkominfo seperti yang sudah dilakukan selama ini.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri ini menjelaskan, selama ini kerja sama antara BNPT dan Kemkominfo sudah berjalan dengan baik.
Sekjen Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, Kemkominfo bersama BNPT akan terus berjalan bersama menghadapi penyebaran konten-konten yang mengandung paham radikalisme dan terorisme melalui teknologi informasi yang dapat menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kegiatan Resonansi Kebangsaan yang diselenggarakan oleh BNPT bersama Kemkominfo ini sangat luar biasa sekali, sangat bermanfaat sehingga dapat menyadarkan kita semua khususnya Kementerian Kominfo yang menangani masalah Komunikasi dan Informatika,” ujar Niken, usai menerima pembekalan tersebut
(dam)