Hari Kartini, Ini Keistimewaan Kedudukan Wanita dalam Islam

Minggu, 21 April 2019 - 18:39 WIB
Hari Kartini, Ini Keistimewaan...
Hari Kartini, Ini Keistimewaan Kedudukan Wanita dalam Islam
A A A
JAKARTA - Tepat hari ini, Minggu 21 April 2019, merupakan Hari Kartini, di mana menjadi momentum untuk kebangkitan dan kemajuan para wanita di Indonesia.

Dalam sisi ajaran agama Islam, wanita memiliki posisi dan kedudukan yang istimewa. Wanita bisa sebagai istri, ibu. Sudah umum diketahui, jika menjadi seorang ibu adalah suatu hal yang sangat tinggi derajatnya dan punya sisi kemuliaan.

Bagaimana dia menjadi pendampung seorang suami, melahirkan, merawat buah hatinya, hingga membesarkannya. Hal ini sungguh merupakan pekerjaan mulia.

Seperti dikutip dari islamexplored.org , pada zaman Rasulullah, seorang sahabat bertanya apakah doa seorang wanita lebih makbul jika dibandingkan dengan doa seorang pria. Rasulullah menjelaskan kepada sahabatnya tersebut, bahwa ibu (seorang wanita) memiliki rasa sayang yang jauh lebih tinggi dari seorang ayah (pria) dan doa yang ia panjatkan tidak akan sia-sia.

Dengan jawaban Rasulullah tersebut menunjukkan bahwa wanita dalam islam memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pria.

Dilihat dari pendapat Rasulullah mengenai wanita tersebut, maka diketahui mengapa wanita memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pria.

Pertama, wanita muslimah yang sholeh memiliki kebaikan yang lebih tinggi dari 70 pria yang saleh. Wanita yang tinggal dengan anak-anaknya kelak akan tinggal bersama Rasulullah di surga. Surga berada di telapak kaki seorang ibu.

Wanita yang mengerjakan salat lima waktu, menjalankan puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatan suaminya kelak akan masuk ke surga melalui pintu yang mereka inginkan.

Seorang wanita yang memberikan pertolongan kepada suaminya mengenai urusan agama akan masuk ke dalam surga pertama kali sebelum suaminya. Wanita yang mengandung dan selalu beristigfar, Allah akan memberikan seribu kebaikan dan akan menghilangkan seribu kejahatan.

Keistimewaan wanita dalam islam juga diberikan kepada wanita yang melayani sang sumai ketika pulang kerja. Wanita tersebut akan diberikan pahala yang sama besarnya ketika berjihad.

Wanita yang istimewa di dalam islam akan diberikan pahala sebanyak 12 tahun shalat jika melayani suami tanpa berkhianat. Keistimewaan lain dapat dilihat dari wanita yang merasakan sakit ketika akan melahirkan.

Allah akan memberikan pahala bagi wanita yang merasakan sakit ketika melahirkan. Dengan keistimewaan tersebut, sudah menjadi hal wajib bagi Anda untuk menghormati seorang wanita muslimah.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)