Ratna Sarumpaet Minta Maaf karena Menyusahkan Amien Rais
A
A
A
JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet baru saja menjalani sidangnya di PN Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. Usai sidang, dia pun meminta maaf pada saksi, salah satunya Amien Rais.
"Ya minta maaf lah bikin susah orang. Minta maaf karena dia termasuk orang yang saya susahin," ujar Ratna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2019).
(Baca juga: Ratna Sudah Akui Salah, Amien: Tak Banyak yang Mau Ngaku Salah)
Menurutnya, sidang lanjutannya hari ini berjalan lancar dan Amien Rais selaku saksi membantu dia mengucapkan permintaan maafnya. Adapun keterangan Amien di pengadilan lebih banyak tentang kronologis peristiwanya.
"Pak Amien Rais lebih ke kronologis apa yang terjadi, dia juga menekankan mungkin mau membantu saya juga bahwa minta maaf itu sesuatu yang baik," tuturnya.
Dia menambahkan, selama di tahanan dia pun telah menulis buku yang mana kemungkinan bukunya bakal segera dilaunching. Saat ini, bukunya itu tengah diurus oleh anaknya, yakni Atiqah Hasiholan.
"Tentang negara Indonesia ini (bukunya), lengkapnya nanti sajalah, masa diceritakan," katanya.
"Ya minta maaf lah bikin susah orang. Minta maaf karena dia termasuk orang yang saya susahin," ujar Ratna di Mapolda Metro Jaya, Kamis (4/4/2019).
(Baca juga: Ratna Sudah Akui Salah, Amien: Tak Banyak yang Mau Ngaku Salah)
Menurutnya, sidang lanjutannya hari ini berjalan lancar dan Amien Rais selaku saksi membantu dia mengucapkan permintaan maafnya. Adapun keterangan Amien di pengadilan lebih banyak tentang kronologis peristiwanya.
"Pak Amien Rais lebih ke kronologis apa yang terjadi, dia juga menekankan mungkin mau membantu saya juga bahwa minta maaf itu sesuatu yang baik," tuturnya.
Dia menambahkan, selama di tahanan dia pun telah menulis buku yang mana kemungkinan bukunya bakal segera dilaunching. Saat ini, bukunya itu tengah diurus oleh anaknya, yakni Atiqah Hasiholan.
"Tentang negara Indonesia ini (bukunya), lengkapnya nanti sajalah, masa diceritakan," katanya.
(kri)