40 Orang Tewas, ISNU Kecam Penembakan dalam Masjid di Selandia Baru
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Ali Masykur Musa mengecam aksi penembakan yang terjadi di dalam masjid Al Noor di kota Christchurch, Selandia Baru.
Ali menegaskan, penembakan brutal yang telah menewaskan 40 orang itu adalah serangan teror yang kejam, Jumat 13 Maret 2019.
"Itu tindakan biadab dan sangat tidak berprikemanusiaan. Siapa pun dan agama apa pun sangat tidak membenarkan tindakan keji tersebut," kata Ali, Jumat (15/3/2019).
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada korban meninggal. Kami juga dengar ada beberapa warga Indonesia yang ikut jadi korban. Kami sangat berduka mendalam," sumbangnya.
(Baca juga: Penembak Masjid di Christchurch Dinyatakan Teroris, 40 Tewas)
Kendati demikian, Ali mengimbau warga Indonesia, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Ali mengajak agar Islam di Indonesia terus di kembangkan Islam yang ramah, moderat dan menjujung perdamaian.
"Kami mengapresiasi kerja cepat Kementerian Luar Negeri RI lewat Kedutaan Besar di Selandia Baru. Kami imbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti segala perkembangan melalui keterangan resmi yang disampaikan pemerintah," ucapnya.
Selain itu kata Ali, Pemerintah Selandia Baru juga sedang menangani kasus tersebut. Bahkan, kepolisian di Selandia Baru sudah sigap dan menangkap empat orang yang diduga terkait aksi tersebut.
"Pemerintah Selandia Baru sedang bertindak dan mengusut kasus ini. Mari kita percayakan kepada mereka," pungkasnya.
Ali menegaskan, penembakan brutal yang telah menewaskan 40 orang itu adalah serangan teror yang kejam, Jumat 13 Maret 2019.
"Itu tindakan biadab dan sangat tidak berprikemanusiaan. Siapa pun dan agama apa pun sangat tidak membenarkan tindakan keji tersebut," kata Ali, Jumat (15/3/2019).
"Kami mengucapkan belasungkawa kepada korban meninggal. Kami juga dengar ada beberapa warga Indonesia yang ikut jadi korban. Kami sangat berduka mendalam," sumbangnya.
(Baca juga: Penembak Masjid di Christchurch Dinyatakan Teroris, 40 Tewas)
Kendati demikian, Ali mengimbau warga Indonesia, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut. Ali mengajak agar Islam di Indonesia terus di kembangkan Islam yang ramah, moderat dan menjujung perdamaian.
"Kami mengapresiasi kerja cepat Kementerian Luar Negeri RI lewat Kedutaan Besar di Selandia Baru. Kami imbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti segala perkembangan melalui keterangan resmi yang disampaikan pemerintah," ucapnya.
Selain itu kata Ali, Pemerintah Selandia Baru juga sedang menangani kasus tersebut. Bahkan, kepolisian di Selandia Baru sudah sigap dan menangkap empat orang yang diduga terkait aksi tersebut.
"Pemerintah Selandia Baru sedang bertindak dan mengusut kasus ini. Mari kita percayakan kepada mereka," pungkasnya.
(maf)