Ani Yudhoyono Sakit, SBY Tunjuk AHY Jadi Komandan Pemenangan Pemilu
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk putranya Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebagai penanggung jawab dan pelaksana kampanye pemenangan Pemilu 2019.
Saat ini AHY menjabat Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.
Penunjukkan itu tertuang dalam surat SBY kepada Partai Demokrat yang dibacakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
"Secara nasional saudara Agus Harimurti Yudhoyono bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019," kata Hinca saat membacakan surat dari SBY, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Surat yang ditulis SBY untuk menjawab ketidakhadirannya dalam kegiatan kampanye Partai Demokrat karena harus menemani istrinya, Ani Yudhoyono yang sedang dirawat karena menderita kanker darah.
"Karena sementara waktu, secara fisik tidak bisa menjalankan kampanye sampai 17 April, oleh karena itu beliau sampaikan pesan untuk memaksimalkan kerja-kerja Partai, DPP sampai ke tingkat ranting," tuturnya.
Berikut 10 poin surat SBY yang dibacakan Hinca Panjaitan:
1. Kampanye nasional dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh melibatkan seluruh komponen partai yang meliputi Komando Tugas Bersama (Kogasma) yang sudah kami bentuk sejak 2017 lalu, Komisi Pemenangan Pemilu, jajaran organisasi partai dari pusat hingga daerah dan para caleg. Jadi semuanya satu kesatuan, menyeluruh.
2. Secara nasional Komandan Kogasma saudara AHY bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019.
3. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komandan Kogasma dibantu oleh Koordinator Kampanye Wilayah Timur, saudara Soekarwo, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Koordinator Kampanye Wilayah Barat Nachrawi Ramli, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
4. Di samping membantu komandan Kogasma, para koordinator wilayah kampanye mengoordinasikan kampanye yang dilakukan oleh jajaran dewan impinan daerah partai di wilayah tugasnya.
5. Wilayah Timur Kampanye Partai Demokrat meliputi provinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan wilayah barat yang menjadi wilayahnya Pak Nachrawi Ramli meliputi provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
6. Selama kampanye, tugas-tugas harian DPP Partai Demokrat dilaksanakan oleh Sekjen Partai Demokrat.
7. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mengatur keseimbangan pelaksanaan tugas kedewanan, dengan tugas kampanye para anggota DPR RI dari Partai Demokrat, karena 61 anggota DPR partai saat ini adalah incumbent yang hampir semuanya adalah caleg.
8. Setelah kampanye pemilu dilaksanakan seluruh jajaran partai tetap melakukan pengawalan dan pengamanan suara yang diperoleh, baik suara partai maupun suara caleg agar Partai Demokrat tak dirugikan pihak manapun.
9. Susunan kepengurusan resmi DPP Demokrat tidak ada perubahan, dan semua tetap memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Susunan tidak ada perubahan.
10. Surat ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, Rabu 27 Februari 2019.
Saat ini AHY menjabat Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.
Penunjukkan itu tertuang dalam surat SBY kepada Partai Demokrat yang dibacakan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
"Secara nasional saudara Agus Harimurti Yudhoyono bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019," kata Hinca saat membacakan surat dari SBY, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Surat yang ditulis SBY untuk menjawab ketidakhadirannya dalam kegiatan kampanye Partai Demokrat karena harus menemani istrinya, Ani Yudhoyono yang sedang dirawat karena menderita kanker darah.
"Karena sementara waktu, secara fisik tidak bisa menjalankan kampanye sampai 17 April, oleh karena itu beliau sampaikan pesan untuk memaksimalkan kerja-kerja Partai, DPP sampai ke tingkat ranting," tuturnya.
Berikut 10 poin surat SBY yang dibacakan Hinca Panjaitan:
1. Kampanye nasional dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh melibatkan seluruh komponen partai yang meliputi Komando Tugas Bersama (Kogasma) yang sudah kami bentuk sejak 2017 lalu, Komisi Pemenangan Pemilu, jajaran organisasi partai dari pusat hingga daerah dan para caleg. Jadi semuanya satu kesatuan, menyeluruh.
2. Secara nasional Komandan Kogasma saudara AHY bertanggung jawab dan bertugas melaksanakan kampanye pemenangan Pemilu 2019.
3. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komandan Kogasma dibantu oleh Koordinator Kampanye Wilayah Timur, saudara Soekarwo, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat dan Koordinator Kampanye Wilayah Barat Nachrawi Ramli, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.
4. Di samping membantu komandan Kogasma, para koordinator wilayah kampanye mengoordinasikan kampanye yang dilakukan oleh jajaran dewan impinan daerah partai di wilayah tugasnya.
5. Wilayah Timur Kampanye Partai Demokrat meliputi provinsi Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan wilayah barat yang menjadi wilayahnya Pak Nachrawi Ramli meliputi provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
6. Selama kampanye, tugas-tugas harian DPP Partai Demokrat dilaksanakan oleh Sekjen Partai Demokrat.
7. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, mengatur keseimbangan pelaksanaan tugas kedewanan, dengan tugas kampanye para anggota DPR RI dari Partai Demokrat, karena 61 anggota DPR partai saat ini adalah incumbent yang hampir semuanya adalah caleg.
8. Setelah kampanye pemilu dilaksanakan seluruh jajaran partai tetap melakukan pengawalan dan pengamanan suara yang diperoleh, baik suara partai maupun suara caleg agar Partai Demokrat tak dirugikan pihak manapun.
9. Susunan kepengurusan resmi DPP Demokrat tidak ada perubahan, dan semua tetap memiliki tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan. Susunan tidak ada perubahan.
10. Surat ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, Rabu 27 Februari 2019.
(poe)