Ratna Sarumpaet Diadili Besok, TKN: Ungkap Aktor Intelektualnya
A
A
A
JAKARTA - Sidang perdana perkara penyebaran berita bohong atau hoaks penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet akan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis 28 Februari 2019.
Dalam sidang yang berlangsung besok, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan dakwaan terhadap mantan anggota tim sukses calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin , Irma Suryani Chaniago mengaku prihatin dengan kasus yang menjerat Ratna.
"Sebagai mantan aktivis, tentu saya prihatin dengan kondisi Beliau, tetapi ini juga jadi pelajaran untuk Beliau dan para aktivis lain," kata Irma kepada SINDOnews, Rabu (27/2/2019). (Baca juga: Ratna Sarumpaet Segera Diadili, Polda Metro Siapkan Pasukan )
Menurut Irma, semestinya sebagai seorang aktivis, Ratna harus independen agar bisa menjadi kekuatan kontrol sistem yang efektif, baik kepada pemerintah maupun parpol dan parlemen.
Jika sudah berpihak, kata dia, Ratna lebih baik dilepaskan baju aktivisnya."Terkait kasus ini pengadilan dan pihak yang berwajib harus bisa mendapatkan aktor intelektualnya, saya kira biar kapok," kata politikus Partai Nasdem itu.
Dalam sidang yang berlangsung besok, Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan membacakan dakwaan terhadap mantan anggota tim sukses calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin , Irma Suryani Chaniago mengaku prihatin dengan kasus yang menjerat Ratna.
"Sebagai mantan aktivis, tentu saya prihatin dengan kondisi Beliau, tetapi ini juga jadi pelajaran untuk Beliau dan para aktivis lain," kata Irma kepada SINDOnews, Rabu (27/2/2019). (Baca juga: Ratna Sarumpaet Segera Diadili, Polda Metro Siapkan Pasukan )
Menurut Irma, semestinya sebagai seorang aktivis, Ratna harus independen agar bisa menjadi kekuatan kontrol sistem yang efektif, baik kepada pemerintah maupun parpol dan parlemen.
Jika sudah berpihak, kata dia, Ratna lebih baik dilepaskan baju aktivisnya."Terkait kasus ini pengadilan dan pihak yang berwajib harus bisa mendapatkan aktor intelektualnya, saya kira biar kapok," kata politikus Partai Nasdem itu.
(dam)