5 Pemuda Inspiratif dan Inovatif Dapatkan Youth Achievment Award 2018
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Youth Forum sebagai lembaga yang konsen dibidang pendidikan dan kepemudaan menyelengarakan Youth Achievment Award 2018 di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta. Kegiatan malam yang bertepatan dengan pergantian tahun baru ini dikemas dengan Sholawat yang diikuti oleh lima ratus penabuh hadrah dipandu oleh Veve Zulfikar.
Salah satu tokoh yang mendapatkan pengharhaan ini adalah Asrorun Ni’am Deputi II Pengembanan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mendapatkan Penghargaan Ini, Asrorun Ni’am mengucapkan banyak Terima kasih. Dia berharap agar anak-anak muda terus mengembangkan diri menjadi pemuda yang cerdas dan bermanfaat bagi sekitarnya.
“Alhamdulillah, di penghujung 2018 saya memperoleh anugerah penghargaan Youth Achievement Award Tahun 2018 sebagai Tokoh Inovatif dan Konsisten dalam Pengembangan Generasi Muda” ucap Asrorun Ni’am Sholeh saat menerima penghargaan Youth Achievment Award 2018 di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta, Senin (31/12/2018) malam.
Selain Asrorun Ni’am, ada Lima penerima penghargaan lainnya, yaitu Veve Zulfikar sebagai Tokoh Muda Inspiratif Bidang Industri Kreatif (musik Islam Sholawat menggunakan media sosial), Risa Maharani sebagai Tokoh Santri Kreatif (designer muda go International), dan Wali Band sebagai Group Band yang mempunyai Kepedulian Sosial dan Keagamaan melalui Wali Care Foundation dengan program unggulan renovasi seratus musola, serta Slamet Tohari sebagai Tokoh inspiratif penggerak pendidikan inklusi bagi difable.
“Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan, pengakuan, serta motivasi dan pendorong untuk terus mengabdi tiada henti bagi pengembangan potensi generasi muda Indonesia sesuai minat dan bakatnya, mengoptimalkan jiwa kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan kaum muda. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan... Semoga di tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018.” Imbuhnya.
Muhammad A Idris selaku Co-Founder Indonesia Youth Forum (IYF) berharap Youth Achievment Award 2018 menginspirasi semua pihak, khususnya anak muda agar selalu berkarya dan memberikan nilai lebih pada lingkungannya.
Sementara itu, Selamet Thahari turut bahagia karena perjuangan dan dedikasi terhadap pendidikan inklusi bagi difabel mendapat perhatian semua pihak. “Masih banyak yang diperjuangkan untuk kepentingan fasilitas difabel, khususnya pendidikan. Semoga saja saya dan rekan-rekan istiqomah” Ujar Selamet.
Ustaz Zulfikar menutup acara dengan mahalul qiyam, seribu lebih jam’ah larut dalam munajat untuk Indonesia. Setiap d’ai yang tampil selalu memanjatkan do’a untuk keselamatan bangsa Indonesia . melalui video testimoni Wali Band Juga turut bahagia dan kedepannya bisa menjadi bagian untuk berperan nyata bagi kegiatan social keagmaan lainnya.
Salah satu tokoh yang mendapatkan pengharhaan ini adalah Asrorun Ni’am Deputi II Pengembanan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mendapatkan Penghargaan Ini, Asrorun Ni’am mengucapkan banyak Terima kasih. Dia berharap agar anak-anak muda terus mengembangkan diri menjadi pemuda yang cerdas dan bermanfaat bagi sekitarnya.
“Alhamdulillah, di penghujung 2018 saya memperoleh anugerah penghargaan Youth Achievement Award Tahun 2018 sebagai Tokoh Inovatif dan Konsisten dalam Pengembangan Generasi Muda” ucap Asrorun Ni’am Sholeh saat menerima penghargaan Youth Achievment Award 2018 di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta, Senin (31/12/2018) malam.
Selain Asrorun Ni’am, ada Lima penerima penghargaan lainnya, yaitu Veve Zulfikar sebagai Tokoh Muda Inspiratif Bidang Industri Kreatif (musik Islam Sholawat menggunakan media sosial), Risa Maharani sebagai Tokoh Santri Kreatif (designer muda go International), dan Wali Band sebagai Group Band yang mempunyai Kepedulian Sosial dan Keagamaan melalui Wali Care Foundation dengan program unggulan renovasi seratus musola, serta Slamet Tohari sebagai Tokoh inspiratif penggerak pendidikan inklusi bagi difable.
“Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan, pengakuan, serta motivasi dan pendorong untuk terus mengabdi tiada henti bagi pengembangan potensi generasi muda Indonesia sesuai minat dan bakatnya, mengoptimalkan jiwa kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan kaum muda. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan... Semoga di tahun 2019 akan lebih baik dari tahun 2018.” Imbuhnya.
Muhammad A Idris selaku Co-Founder Indonesia Youth Forum (IYF) berharap Youth Achievment Award 2018 menginspirasi semua pihak, khususnya anak muda agar selalu berkarya dan memberikan nilai lebih pada lingkungannya.
Sementara itu, Selamet Thahari turut bahagia karena perjuangan dan dedikasi terhadap pendidikan inklusi bagi difabel mendapat perhatian semua pihak. “Masih banyak yang diperjuangkan untuk kepentingan fasilitas difabel, khususnya pendidikan. Semoga saja saya dan rekan-rekan istiqomah” Ujar Selamet.
Ustaz Zulfikar menutup acara dengan mahalul qiyam, seribu lebih jam’ah larut dalam munajat untuk Indonesia. Setiap d’ai yang tampil selalu memanjatkan do’a untuk keselamatan bangsa Indonesia . melalui video testimoni Wali Band Juga turut bahagia dan kedepannya bisa menjadi bagian untuk berperan nyata bagi kegiatan social keagmaan lainnya.
(pur)