Lewat Bank Wakaf, Jokowi Ingin Mudahkan Akses Modal Masyarakat

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Selasa (18/12/2018) hari ini. Salah satu agenda Jokowi, yakni meluncurkan Bank Wakaf Mikro di Jombang.

Presiden mendorong pendirian bank wakaf mikro merespons keluhan dan harapan masyarakat di desa-desa atau di pondok-pondok pesantren tentang sulitnya mengakses pelayanan perbankan, karena selain administrasinya rumit juga harus ada jaminan.

"Umat perlu akses keuangan untuk modal kerja, modal investasi, dan lain-lain," kata Jokowi, Selasa (18/12/2018).
Oleh sebab itu, lanjut mantan Wali Kota Solo itu, pemerintah berinsiatif mendirikan Bank Wakaf Mikro.
Manfaat Bank Wakaf Mikro sudah dirasakan masyarakat Jombang. Sebut saja, Siti Maryani, 45 tahun, penjahit warga Jombang menyampaikan rasa terima kasihnya dengan berinisiatif menjahit baju untuk Presiden Joko Widodo.

Berkat Bank Wakaf Mikro, Maryani sudah bisa meningkatkan usahanya, yakni laundry dan menjahit baju.

"Sekarang saya sudah bisa tambah dua orang pekerja untuk bantu-bantu saya menangani permintaan laundry. Orderan jaitan bisa saya kerjakan minimal lima helai dalam waktu sehari. Saya juga jahit baju untuk Bapak Presiden, semoga kesampaian untuk dapat menyampaikan. Pokoke Bank Wakaf Mikro pancen oye,” ungkapnya.

Lain lagi dengan Eni Susiyuniati, pedagang kue kering, warga Jombang juga bersyukur merasa terbantu Bank Wakaf Mikro.

“Saat ini Alhamdulillah lewat satu tahun saya jadi nasabah Bank Wakaf Mikro Denanyar Sumber Barokah dan sudah dapat top up pembiayaan di atas satu juta. Setelah ketemu Bank Wakaf Mikro, pesanan kue kering yang saya terima jadi tambah banyak. Matur sembah nuwun Bank Wakaf Mikro,” kata Eni.