Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia, KPK Gelar Serangkaian Acara
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menggelar rangkaian acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2018 pada Selasa hingga Rabu (4-5 Desember 2018). Acara ini menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember.
"Selama dua hari pada Selasa-Rabu 4-5 Desember 2018, akan dilakukan sejumlah kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Senin (3/12/2018).
Dalam acara ini, KPK melibatkan sebanyak 57 instansi mulai dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Selain itu, 20 organisasi masyarakat sipil dan pusat kajian antikorupsi. Serta, 16 perwakilan partai politik yang juga akan menghadiri acara tersebut.
Febri mengungkapkan, ada sejumlah fokus utama dalam acara ini, yakni pentingnya mendorong partai politik membangun sistem politik berintegritas.
"Sehingga kami memandang perlu momentum ini untuk mendorong sistem integritas partai politik yang lebih baik. Karena itu 16 parpol yang sudah diundang akan menandatangani komitmen bersama melakukan pemberantasan korupsi atau pencegahan korupsi bersama-sama," ungkap Febri.
Lalu fokus lainnya, KPK memandang pentingnya mendorong bisnis yang sehat dan berintegritas. KPK juga akan meluncurkan buku panduan untuk mengelola bisnis yang sehat dan berintegritas."Buku ini diharapkan dapat jadi pedoman bagi para korporasi untuk membentuk lingkungan pencegahan di internalnya sehingga ke depan tidak perlu terjadi lagi suap yang diberikan korporasi untuk mendapatkan proyek, mengurus izin dan lainnya," jelas Febri
Dalam kegiatan Harkordia ini juga akan dilakukan lelang barang gratifikasi. Selain itu, akan diberikan penghargaan untuk sejumlah instansi yang menjalankan pengendalian gratifikasi dan LHKPN dengan baik.
"KPK mengajak pada semua masyarakat untuk dapat bergabung di kegiatan hari antikorupsi ini untuk berbagi pengetahuan dan semangat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," tutur Febri.
"Selama dua hari pada Selasa-Rabu 4-5 Desember 2018, akan dilakukan sejumlah kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Senin (3/12/2018).
Dalam acara ini, KPK melibatkan sebanyak 57 instansi mulai dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Selain itu, 20 organisasi masyarakat sipil dan pusat kajian antikorupsi. Serta, 16 perwakilan partai politik yang juga akan menghadiri acara tersebut.
Febri mengungkapkan, ada sejumlah fokus utama dalam acara ini, yakni pentingnya mendorong partai politik membangun sistem politik berintegritas.
"Sehingga kami memandang perlu momentum ini untuk mendorong sistem integritas partai politik yang lebih baik. Karena itu 16 parpol yang sudah diundang akan menandatangani komitmen bersama melakukan pemberantasan korupsi atau pencegahan korupsi bersama-sama," ungkap Febri.
Lalu fokus lainnya, KPK memandang pentingnya mendorong bisnis yang sehat dan berintegritas. KPK juga akan meluncurkan buku panduan untuk mengelola bisnis yang sehat dan berintegritas."Buku ini diharapkan dapat jadi pedoman bagi para korporasi untuk membentuk lingkungan pencegahan di internalnya sehingga ke depan tidak perlu terjadi lagi suap yang diberikan korporasi untuk mendapatkan proyek, mengurus izin dan lainnya," jelas Febri
Dalam kegiatan Harkordia ini juga akan dilakukan lelang barang gratifikasi. Selain itu, akan diberikan penghargaan untuk sejumlah instansi yang menjalankan pengendalian gratifikasi dan LHKPN dengan baik.
"KPK mengajak pada semua masyarakat untuk dapat bergabung di kegiatan hari antikorupsi ini untuk berbagi pengetahuan dan semangat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," tutur Febri.
(whb)