Ustaz Abdul Somad, Ulama Paling Berpengaruh di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan ulama atau tokoh agama memiliki pengaruh kuat terhadap pemilih pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
Sebesar 51,7% pemilih mengaku lebih mendengar imbauan tokoh agama (ulama, pastor, biksu, dan lainnya). Sementara pemilih yang mendengarkan kalangan politikus hanya 11,0%, dan pengamat hanya 4,5%.
"Mereka yang menyatakan tokoh agama paling kuat pengaruhnya merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah, berpendapatan tinggi maupun wong cilik, pemilih milenial maupun pemilih lansia, semua segmen pemilih partai dan capres," ungkap Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Ada tiga syarat utama dalam menentukan kriteria ulama yang dianggap berpengaruh. Pertama, tingkat pengenalan tokoh agama/ulama tersebut di atas 40%. Kedua, tingkat kesukaan terhadap ulama di atas 50%. Ketiga, kemampuan mereka mempengaruhi atau imbauannya didengar di atas 15%."Angka 15 persen adalah angka yang tinggi untuk tingkat pengaruh tokoh-tokoh terhadap pilihan pemilih," ungkapnya.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, LSI menemukan lima tokoh agama atau ulama yang memiliki pengaruh, yakni Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dan Habib Rizieq Shihab.
Dari kelimanya, UAS dinilai paling memiliki pengaruh. Meski yang mengenalnya sebesar 53,9% pemilih, namun tingkat kesukaan terhadap UAS paling tinggi.
"Mereka yang menyatakan suka terhadap Ustaz Somad sebesar 82,5 persen. Mereka yang menyatakan mendengar imbauannya sebesar 30,2 persen. Ustaz Somad adalah ulama yang paling didengar suaranya atau imbauannya dari kelima tokoh tersebut. Atau paling didengar suaranya dari semua tokoh ulama," tutur Ikrama.
Sementara di posisi kedua, Ustaz Arifin Ilham yang dikenal oleh 41.2% pemilih dan disukai 84,4% dari mereka yang mengenal. "Yang menyatakan mendengar imbauan Ustaz Arifin Ilham sebesar 25,9%" katanya.
Ustaz Yusuf Mansur menempati posisi ketiga. Dia dikenal oleh 57,2% pemilih dan disukai 84,9%. Sebesar 24,9% menyatakan mendengar imbauannya.
Berikutnya, Ustaz Aa Gym. Dia dikenal 69,3% pemilih. Dari persentase itu, sebanyak 79,7% menyukai AA Gym. Responden yang menyatakan mendengar imbauan Aa Gym sebesar 23,5%.
Ulama kelima yang juga memiliki pengaruh, yakni Habib Rizieq Shihab. Ulama yang saat ini bermukim di Arab Saudi dikenal oleh 53,4% pemilih. Dari mereka yang mengenal, sebesar 52,9% menyatakan suka dengan sosok Rizieq.
"Dari mereka yang mengenal sebesar 17,0 persen menyatakan mereka mendengar himbaun dari Habib Rizieq," katanya.
Survei Nasional LSI Denny JA dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling. Margin of error survei 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sebesar 51,7% pemilih mengaku lebih mendengar imbauan tokoh agama (ulama, pastor, biksu, dan lainnya). Sementara pemilih yang mendengarkan kalangan politikus hanya 11,0%, dan pengamat hanya 4,5%.
"Mereka yang menyatakan tokoh agama paling kuat pengaruhnya merata di semua segmen pemilih. Baik mereka yang berpendidikan tinggi maupun rendah, berpendapatan tinggi maupun wong cilik, pemilih milenial maupun pemilih lansia, semua segmen pemilih partai dan capres," ungkap Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Ada tiga syarat utama dalam menentukan kriteria ulama yang dianggap berpengaruh. Pertama, tingkat pengenalan tokoh agama/ulama tersebut di atas 40%. Kedua, tingkat kesukaan terhadap ulama di atas 50%. Ketiga, kemampuan mereka mempengaruhi atau imbauannya didengar di atas 15%."Angka 15 persen adalah angka yang tinggi untuk tingkat pengaruh tokoh-tokoh terhadap pilihan pemilih," ungkapnya.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, LSI menemukan lima tokoh agama atau ulama yang memiliki pengaruh, yakni Ustaz Abdul Somad (UAS), Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Abdullah Gymnastiar (AA Gym), dan Habib Rizieq Shihab.
Dari kelimanya, UAS dinilai paling memiliki pengaruh. Meski yang mengenalnya sebesar 53,9% pemilih, namun tingkat kesukaan terhadap UAS paling tinggi.
"Mereka yang menyatakan suka terhadap Ustaz Somad sebesar 82,5 persen. Mereka yang menyatakan mendengar imbauannya sebesar 30,2 persen. Ustaz Somad adalah ulama yang paling didengar suaranya atau imbauannya dari kelima tokoh tersebut. Atau paling didengar suaranya dari semua tokoh ulama," tutur Ikrama.
Sementara di posisi kedua, Ustaz Arifin Ilham yang dikenal oleh 41.2% pemilih dan disukai 84,4% dari mereka yang mengenal. "Yang menyatakan mendengar imbauan Ustaz Arifin Ilham sebesar 25,9%" katanya.
Ustaz Yusuf Mansur menempati posisi ketiga. Dia dikenal oleh 57,2% pemilih dan disukai 84,9%. Sebesar 24,9% menyatakan mendengar imbauannya.
Berikutnya, Ustaz Aa Gym. Dia dikenal 69,3% pemilih. Dari persentase itu, sebanyak 79,7% menyukai AA Gym. Responden yang menyatakan mendengar imbauan Aa Gym sebesar 23,5%.
Ulama kelima yang juga memiliki pengaruh, yakni Habib Rizieq Shihab. Ulama yang saat ini bermukim di Arab Saudi dikenal oleh 53,4% pemilih. Dari mereka yang mengenal, sebesar 52,9% menyatakan suka dengan sosok Rizieq.
"Dari mereka yang mengenal sebesar 17,0 persen menyatakan mereka mendengar himbaun dari Habib Rizieq," katanya.
Survei Nasional LSI Denny JA dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling. Margin of error survei 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(dam)