Polisi Arab Saudi Buru Pemasang Bendera di Rumah Habib Rizieq

Selasa, 13 November 2018 - 18:34 WIB
Polisi Arab Saudi Buru Pemasang Bendera di Rumah Habib Rizieq
Polisi Arab Saudi Buru Pemasang Bendera di Rumah Habib Rizieq
A A A
JAKARTA - Otoritas keamanan Kerajaan Arab Saudi masih mencari pelaku pemasangan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid di dinding rumah yang ditempati pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Hingga kini otoritas keamanan setempat masih mendalami kasus tersebut."Kalau seandainya bendera itu diletakan di dinding seseorang sebagai gambar atau apa pun bentuknya. Maka perlu juga kita mencari tahu siapa yang melakukan atau berbuat seperti itu," kata Duta Besar Kerajaan Arab saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Osama juga menegaskan siapa pun tidak bisa dianggap melakukan kejahatan ketika ada orang lain memasang bendera di rumahnya.

"Apakah kemudian jika ada seseorang yang menempelkan bendera di tembok rumah ada yang menaruh bendera anda dianggap kriminal? Tidak kan?" ujar Osama.

Dia justru menyoroti peristiwa pembakaran bendera bertuliskan tauhid yang terjadi di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Yang paling penting yang kita sayangkan itu adalah pembakaran kalimat tauhid, kalimat tauhid, kalimatnya," ujarnya.

Pada Senin 5 November 2018 pagi waktu tempat, rumah Habib Rizieq didatangi kepolisian Mekkah. Kedatangan polisi terkait adanya bendera hitam yang mengarah pada ciri-ciri gerakan ekstremis di dinding rumah Rizieq.

Dalam peristiwa tersebut, Rizieq sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi setempat.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8260 seconds (0.1#10.140)