Hadiri Kongres di Chili, Ratna Ajukan Sponsorship ke DKI sejak Januari
A
A
A
JAKARTA - Aktivis Ratna Sarumpaet diciduk jajaran Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno-Hatta, sesaat sebelum terbang ke Cili pada Kamis (5/10/2018). Polisi mencurigai aktivis perempuan itu hendak melarikan diri ke luar negeri. Ratna sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita hoaks tentang penganiayaan yang dialaminya
Berdasarkan surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan, Ratna Sarumpaet diketahui memang sudah jauh hari merencanakan terbang ke Chili dalam rangka menghadiri sebuah konferensi perempuan. Konferensi tersebut rencananya berlangsung dari tanggal 7-12 Oktober mendatang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, Pemprov DKI pada 31 Januari 2018 mendapatkan surat permohonan dari Ratna Sarumpaet. Pada surat itu Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chili.
Dalam surat dengan perihal permohonan sponsor tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa konferensi tersebut adalah kongres tiga tahunan yang digelar di berbagai negara. Ratna mengaku sebagai salah satu anggota senior di kongres tersebut.
“Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI,” ujar Asiantoro, Kamis (4/10/2018) malam.
Ia menjelaskan, Letter of Invitation dikirimkan ke Ratna tertanggal 17 Oktober 2017. Dalam suratnya panitia penyelenggara mengundang Ratna sebagai salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta, serta mengikuti berbagai kegiatan lainnya.
Surat permohonan tersebut kemudian diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 19 Februari 2018. Kemudian surat tersebut didisposisikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. “Disposisi Bapak Gubernur ke Dinas Parbud adalah difasilitasi dan didukung serta TL (tindak lanjut) sesuai ketentuan,” jelasnya.
Asiantoro kemudian mendisposisikan surat tersebut ke Bidang Nilai Sejarah dan Budaya. Lalu ditindaklanjuti dengan membuat nota dinas ke Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD) dikarenakan biaya perjalanan dinas merupakan tupoksi Biro ASD.
“Dinas Parbud melakukan pengaturan perjalanan Ratna Sarumpaet sekaligus membantu berkoordinasi dengan pihak panitia Woman Playwrights International. Dijadwalkan bu Ratna akan tampil di opening tertanggal 7 Oktober 2018,” terangnya.
Nama Ratna sendiri sudah tercantum di Instagram Women Playrights International (WPI) yakni di instagram.com/wpichile2018. Pada postingan tanggal 10 April 2018, nama Ratna sudah termasuk dalam salah satu pembicara di konferensi tersebut.
Berdasarkan surat yang ditujukan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan, Ratna Sarumpaet diketahui memang sudah jauh hari merencanakan terbang ke Chili dalam rangka menghadiri sebuah konferensi perempuan. Konferensi tersebut rencananya berlangsung dari tanggal 7-12 Oktober mendatang.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemprov DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, Pemprov DKI pada 31 Januari 2018 mendapatkan surat permohonan dari Ratna Sarumpaet. Pada surat itu Ratna meminta untuk difasilitasi kehadirannya pada acara The 11th Women Playrights International Conference 2018 di Santiago, Chili.
Dalam surat dengan perihal permohonan sponsor tersebut, Ratna Sarumpaet menjelaskan bahwa konferensi tersebut adalah kongres tiga tahunan yang digelar di berbagai negara. Ratna mengaku sebagai salah satu anggota senior di kongres tersebut.
“Bu Ratna meminta bantuan sponsor kepada Pak Gubernur untuk mengikuti kegiatan WPI,” ujar Asiantoro, Kamis (4/10/2018) malam.
Ia menjelaskan, Letter of Invitation dikirimkan ke Ratna tertanggal 17 Oktober 2017. Dalam suratnya panitia penyelenggara mengundang Ratna sebagai salah satu juru bicara dan ikut membagikan pengalamannya kepada para peserta, serta mengikuti berbagai kegiatan lainnya.
Surat permohonan tersebut kemudian diterima oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 19 Februari 2018. Kemudian surat tersebut didisposisikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. “Disposisi Bapak Gubernur ke Dinas Parbud adalah difasilitasi dan didukung serta TL (tindak lanjut) sesuai ketentuan,” jelasnya.
Asiantoro kemudian mendisposisikan surat tersebut ke Bidang Nilai Sejarah dan Budaya. Lalu ditindaklanjuti dengan membuat nota dinas ke Biro Administrasi Sekretariat Daerah (ASD) dikarenakan biaya perjalanan dinas merupakan tupoksi Biro ASD.
“Dinas Parbud melakukan pengaturan perjalanan Ratna Sarumpaet sekaligus membantu berkoordinasi dengan pihak panitia Woman Playwrights International. Dijadwalkan bu Ratna akan tampil di opening tertanggal 7 Oktober 2018,” terangnya.
Nama Ratna sendiri sudah tercantum di Instagram Women Playrights International (WPI) yakni di instagram.com/wpichile2018. Pada postingan tanggal 10 April 2018, nama Ratna sudah termasuk dalam salah satu pembicara di konferensi tersebut.
(thm)