Prabowo Disebut Jenderal Kardus, Politikus Golkar: Itu Tidak Pantas!

JAKARTA - Situasi politik Tanah Air dihebohkan dengan pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus.

Andi kecewa dengan langkah politik Prabowo yang dinilainya tidak sesuai kesepakatan dengan Partai Demokrat terkait pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden. Tak pelak istilah jenderal kardus menjadi pembicaraan publik dan viral di media sosial.

Politikus Partai Golkar Mukhamad Misbakhun menganggap pernyataan Andi sebagai sesuatu yang tidak pantas.

"Sangat tidak pantas Pak Prabowo dalam status kepangkatan militer beliau kemudian direndahkan martabatnya dengan kalimat yang tidak patut hanya karena perbedaan kepentingan politik. Bukan hanya dengan Pak Prabowo tapi memang demikianlah yg seharusnya. Belajar saling menghargai," tulis Misbakhun dalam akun Twitternya, @MMisbakhun, Rabu 8 Agustus 2018 malam.

Meski sebagai pendukung Joko Widodo, Misbakhun mengaku menghormati Prabowo. Menurut dia, Beliau pantas mendapatkan respek dari siapa pun.

"Banyak nilai perjuangan bisa kita serap dari sisi kamanusiaan, karier militer dan kehidupan beliau. Tidak ada sosok manusia sempurna. Hargai dan hormati yang sepantasnya," tulis Misbakhun.