Ketika Jokowi Bercerita Pengalaman Naik Hercules dan Pesawat CN
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir beserta pengurus dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/8/2018) siang.
Dalam pertemuan itu, Joko Widodo (Jokowi) sempat bercerita tentang pengalamannya naik berbagai jenis pesawat udara saat berkeliling Indonesia, dari Hercules hingga jenis CN.
“Saudara-saudara ke sini naik Hercules, benar?? Enak ndak? Enak? Enak? Bener? Apa itu, pengap. Ini blak-blakan namanya. Enak tapi pengap, gitulah,” kata Presiden, seperti dikutip dari setkab.go.id.
Jokowi mengaku pernah naik semua jenis pesawat terbang. Dia mencontohkan jenis CN yang tidak interior atau pengedap suaranya. Sehingga kalau naik CN disuruh memakai pelindung telinga.
“Tapi saya enggak pernah pakai. Sudah, saya dengerin aja. Tahu-tahu tidur saya,” kata Presiden yang disambut tawa ringan seluruh hadirin di acara tersebut.
Jokowi mengungkapkan helikopter yang sudah berapa tahun juga masih dipakai juga meski suaranya seperti itu. “Mungkin suaranya lebih, bunyinya lebih seram daripada Hercules,” tandasnya.
Menurut Presiden, kondisi tersebut karena negara Indonesia sangat luas. Dari satu pulau ke pulau yang lain bisa pesawat tapi juga banyak yang tidak bisa dengan pesawat, dengan helikopter.
“Ya itulah gunanya infrastruktur. Kalau enggak ada itu, saudara-saudara bisa bayangkan negara kita sebesar ini, 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, bayangkan semua harus ada airportnya, itu semua harus ada pelabuhannya,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Joko Widodo (Jokowi) sempat bercerita tentang pengalamannya naik berbagai jenis pesawat udara saat berkeliling Indonesia, dari Hercules hingga jenis CN.
“Saudara-saudara ke sini naik Hercules, benar?? Enak ndak? Enak? Enak? Bener? Apa itu, pengap. Ini blak-blakan namanya. Enak tapi pengap, gitulah,” kata Presiden, seperti dikutip dari setkab.go.id.
Jokowi mengaku pernah naik semua jenis pesawat terbang. Dia mencontohkan jenis CN yang tidak interior atau pengedap suaranya. Sehingga kalau naik CN disuruh memakai pelindung telinga.
“Tapi saya enggak pernah pakai. Sudah, saya dengerin aja. Tahu-tahu tidur saya,” kata Presiden yang disambut tawa ringan seluruh hadirin di acara tersebut.
Jokowi mengungkapkan helikopter yang sudah berapa tahun juga masih dipakai juga meski suaranya seperti itu. “Mungkin suaranya lebih, bunyinya lebih seram daripada Hercules,” tandasnya.
Menurut Presiden, kondisi tersebut karena negara Indonesia sangat luas. Dari satu pulau ke pulau yang lain bisa pesawat tapi juga banyak yang tidak bisa dengan pesawat, dengan helikopter.
“Ya itulah gunanya infrastruktur. Kalau enggak ada itu, saudara-saudara bisa bayangkan negara kita sebesar ini, 17.000 pulau, 514 kabupaten dan kota, 34 provinsi, bayangkan semua harus ada airportnya, itu semua harus ada pelabuhannya,” tuturnya.
(dam)