19 Tokoh Pejuang Kemanusiaan Mendapat Penghargaan dari KNPK
A
A
A
JAKARTA - Komite Nasional Penegak Konstitusi (KNPK) memberikan penghargaan kepada 19 tokoh Tanah Air dalam kegiatan "Penghargaan Pejuang Kemanusiaan" di Gedung Djoang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018). Mereka ini dianggap berjasa dalam memperjuangkan kemanusiaan.
Ketua KNPK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan KNPK, merupakan institusi gerakan sosial tempat berkumpulnya aktivis sosial, mahasiswa, seni kebudayaan dari lintas generasi, pemikiran, serta agama. Pemberian penghargaan kepada 19 tokoh tersebut merupakan apresiasi sekaligus penghargaan kepada para pejuang kemanusiaan.
"Hari ini kita semua dari KNPK, memberikan apresiasi penghargaan, rasa cinta dengan penghargaan pejuang kemanusiaan kepada banyak tokoh yang tentu di motivasi agar para tokoh-tokoh besar ini senantiasa menjadi inspirasi bangsa, motivasi bangsa, tentu sekaligus membuat generasi kita hari ini dan yang akan datang untuk bisa meneladani dengan baik," kata Cak Imin di Gedung Djoang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Ke-19 tokoh itu yakni Adnan Buyung Nasution, Baharudin Lopa, Munir, HJC Princen, Afnawi Noer, Marsinah, Harry Rusli, WS Rendra, Wiji Thukul, dan Prof Sayogyo, Prof Gunawan Wiradi, Amir Daulay, Mulayana W Kusuma, Theys Eluay, Taufiq Kiemas, Ahmad Taufik, Prof Mubyarto, Pramoedya Ananta Toer, serta Adi Sasono. Turut hadir juga keluarga para tokoh nasional tersebut, di antaranya istri WS. Rendra yakni Ken Zuraida, keluarga Adnan Buyung Nasution, keluarga Wiji Thukul, keluarga Mulyana W Kusuma, Ahmad Taufiq, dan Amir Daulay.Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan rakyat harus mengetahui tokoh-tokoh tersebut. "Sehingga rakyat dan kita harus tahu dan kita semua jangan kehilangan motivasi, inovasi,dan keberanian yang mereka pikul," jelasnya.
Cak Imin juga berterima kasih kepada KNPK karena diberi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada para keluarga tokoh pejuang kemanusiaan. "Merekalah (pada tokoh) idola yang tidak boleh kita lupakan dan merekalah yang dapat kita jadikan tauladan," ujarnya.
Ketua KNPK Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan KNPK, merupakan institusi gerakan sosial tempat berkumpulnya aktivis sosial, mahasiswa, seni kebudayaan dari lintas generasi, pemikiran, serta agama. Pemberian penghargaan kepada 19 tokoh tersebut merupakan apresiasi sekaligus penghargaan kepada para pejuang kemanusiaan.
"Hari ini kita semua dari KNPK, memberikan apresiasi penghargaan, rasa cinta dengan penghargaan pejuang kemanusiaan kepada banyak tokoh yang tentu di motivasi agar para tokoh-tokoh besar ini senantiasa menjadi inspirasi bangsa, motivasi bangsa, tentu sekaligus membuat generasi kita hari ini dan yang akan datang untuk bisa meneladani dengan baik," kata Cak Imin di Gedung Djoang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Ke-19 tokoh itu yakni Adnan Buyung Nasution, Baharudin Lopa, Munir, HJC Princen, Afnawi Noer, Marsinah, Harry Rusli, WS Rendra, Wiji Thukul, dan Prof Sayogyo, Prof Gunawan Wiradi, Amir Daulay, Mulayana W Kusuma, Theys Eluay, Taufiq Kiemas, Ahmad Taufik, Prof Mubyarto, Pramoedya Ananta Toer, serta Adi Sasono. Turut hadir juga keluarga para tokoh nasional tersebut, di antaranya istri WS. Rendra yakni Ken Zuraida, keluarga Adnan Buyung Nasution, keluarga Wiji Thukul, keluarga Mulyana W Kusuma, Ahmad Taufiq, dan Amir Daulay.Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan rakyat harus mengetahui tokoh-tokoh tersebut. "Sehingga rakyat dan kita harus tahu dan kita semua jangan kehilangan motivasi, inovasi,dan keberanian yang mereka pikul," jelasnya.
Cak Imin juga berterima kasih kepada KNPK karena diberi kesempatan untuk memberikan penghargaan kepada para keluarga tokoh pejuang kemanusiaan. "Merekalah (pada tokoh) idola yang tidak boleh kita lupakan dan merekalah yang dapat kita jadikan tauladan," ujarnya.
(poe)