Cucu Kedua Jokowi Lahir, Spontan Pedagang Pasar Legi Solo Bancakan

Rabu, 01 Agustus 2018 - 16:05 WIB
Cucu Kedua Jokowi Lahir,...
Cucu Kedua Jokowi Lahir, Spontan Pedagang Pasar Legi Solo Bancakan
A A A
SOLO - Para pedagang Pasar legi Solo menggelar syukuran atas kelahiran cucu kedua Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Mereka bancakan nasi gudangan dan mengucapkan selamat atas kelahiran anak pertama pasangan Kahiyang Ayu-Bobby Afif Nasution tersebut.

Pengelola Pasar Legi Marsono mengatakan, pihaknya turut bergembira atas kelahiran cucu kedua Presiden Jokowi. Setelah mendengar khabar cucu kedua Presiden lahir, secara spontan para pedagang ingin menggelar bancakan.

Ada yang membawa nasi, serta memasak sayuran gudangan, dan perlengkapan lainnya untuk bancakan. Sekitar pukul 13.00 WIB semuanya telah siap dan acara bancakan dimulai di pintu masuk sisi utara Pasar Legi. “Nasi gudangan kami pilih karena khas. Masyarakat Jawa kalau acara kelahiran biasanya bagi bagi bancakan nasi gudangan,” kata Marsono usai acara bancakan di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018).

Selain bancakan, para pedagang dan warga Pasar Legi juga mendoakan agar cucu Presiden yang baru lahir menjadi anak yang solehah, berbakti pada orang tua, berguna bagi agama, dan bangsa. (Baca juga: Jokowi Dikaruniai Cucu Kedua dari Pasangan Bobby-Kahiyang )

Diketahui, anak perempuan Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu melahirkan di Rumah Sakit YPK Menteng, Jakarta Pusat Rabu (1/8/2018). Bayi berjenis kelamin perempuan lahir pukul 05.50 WIB dengan berat 3,4 kg dan panjang 49 cm.

Sunarni, 61, salah satu buruh gendong Pasar Legi mengaku turut gembira dan mengucapkan selamat atas kelahiran cucu Presiden Jokowi. Ia juga mendoakan agar cucu Jokowi selalu diberikan kesehatan, kelancaran dan menjadi anak yang solehah.

Sosok Jokowi sangat dikenalnya karena telah beberapa kali bertemu di Pasar Legi. “Saat menjadi Wali Kota Solo dulu sering ke sini,” ungkap Sunarni.

Bahkan ketika momen momen tertentu, Jokowi juga memberikan bantuan. Seperti kain selendang, handuk, dan beras. Ketika menjadi Presiden, ia telah dua kali mendapat bantuan berupa beras dan uang Rp100.000. “Sebelumnya berupa beras, sarung, dan sajadah,” ujarnya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0888 seconds (0.1#10.140)