106 Caleg Perindo Daftar ke KPU DKI

JAKARTA - Partai Perindo berkomitmen menjaring calon anggota legislatif (caleg) bersih. Mereka menyiapkan peti mati bagi 106 caleg yang didaftarkannya ke KPU DKI Jakarta kemarin.

“Kami siapkan peti mati. Bila perlu masyarakat yang bawa. Syaratnya bila ada yang membuktikan caleg kami bekas narapidana,” ujar Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Sahrianta Tarigan di kantor KPU DKI Jakarta.

Dalam pendaftaran caleg, ratusan kader dan simpatisan Perindo datang menggunakan bajaj gas. Mereka berangkat dari kantor DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dengan pengawalan voorijder dari pihak kepolisian, puluhan bajaj berangkat menggunakan atribut Perindo. Selama per ja lan an menuju KPU DKI, masyarakat terus melambaikan tangan untuk menyambut Perindo yang bertarung pada Pemilu 2019.

Menurut Sahrianta, dipilihnya bajaj bukan tanpa alasan. Dia mencontohkan mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang menumpang bajaj saat mendaftarkan diri sebagai gu bernur DKI Jakarta, kemudian menjadi presiden. Lewat seremoni itu, dia berharap nasib baik akan menular ke Perindo.

“Lagi pula, bajaj juga merupakan trans portasi warga Jakarta,” katanya. Dengan pendaftaran caleg Perindo ke KPU DKI, dia berharap masyarakat akan memilih Perindo, apalagi Perindo merupakan partai bersih. Dia menjamin caleg yang diusungnya bebas korupsi, narkoba, dan pelecehan anak. Ini tertuang dalam pakta integritas KPU.

Sekretaris DPW Partai Perindo DKI Jakarta Ramdan Alam syah mengatakan, proses verifikasi itu dilakukan sejak sebulan lalu. Tahapan proses sangat teliti. Beberapa profesi mulai guru, TNI/Polri, dan aktivis ikut mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif DKI, termasuk keterlibatan perempuan sekitar 30% tiap daerah pemilihan. Perindo telah menyiapkan perempuan-perempuan dengan kompetensi tinggi dan mampu melayani masyarakat.

“Kami ingin melahirkan pemimpin rakyat. Karena itu kami cukup selektif dalam memilih,” tuturnya. Melihat tren yang positif dan survei yang kini mencapai 5%, Perindo yakin target 15 kursi akan diraih dalam Pemilihan Legislatif 2019.

Target tersebut akan membuat Perindo berhak mendapatkan satu kursi wakil ketua di DPRD DKI. “Maka itu, kami menar getkan 10%,” ucapnya.

Untuk mencapai target yang ditetapkan, kader Perindo bakal bergerak ke beberapa wilayah mulai dari kelurahan dan kecamatan. Pemilih pemula menjadi sasaran, termasuk kembali membantu masyarakat kecil. Ketua Divisi Hukum dan Penanganan Bawaslu DKI Jakarta Puadi menuturkan, pihaknya bersama KPU akan melakukan verifikasi secara detail, salah satunya memeriksa profil caleg satu per satu. Jika KPU menemukan ada caleg yang terbukti narapidana kasus, Ba waslu akan membantu menyelesaikan sengketa tersebut.

“Apa bila ada yang sengaja menyelipkan mantan narapidana narkoba, korupsi, dan pelecehan anak, maka orang tersebut bisa dipidana dan denda,” tegasnya. Opsi lain bila ada partai yang memasukkan narapidana kasus, partai itu dapat mengganti calegnya asalkan waktu pendaftaran masih terbuka.