Pengelola Masjid Istiqlal Kesulitan Bedakan Penerima Zakat

Jum'at, 15 Juni 2018 - 06:25 WIB
Pengelola Masjid Istiqlal Kesulitan Bedakan Penerima Zakat
Pengelola Masjid Istiqlal Kesulitan Bedakan Penerima Zakat
A A A
JAKARTA - Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri Masjid Istiqlal membagikan zakat fitrah. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah menyatakan ada sejumlah oknum yang memanfaatkan pembagian zakat fitrah di Masjid Istiqlal.

Zakat fitrah berupa satu karung beras 4 kilogram diambil oleh mereka yang notabene bukan merupakan fakir miskin. "Kami sendiri memang kesulitan menentukan mana yang berhak atau tidak kalau sistemnya membagikan kupon langsung ke masyarakat. Kalau ditanya semuanya mengaku miskin. Padahal kami sudah bekerja sama dengan RT dan RW tapi tetap saja. Orang-orang yang datang sepertinya hanya memanfaatkan saja," ujar Abu kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (14/6/2018).

Tahun ini pihaknya mengubah sistem pembagian zakat fitrah. Apabila pada tahun lalu beras dibagikan bersamaan dengan pemberian makanan berbuka puasa, saat ini pembagian beras dilakukan dengan kupon.

Pihak Masjid Istiqlal sendiri yang membagikannya kepada semua masyarakat yang mengunjungi masjid secara acak, dengan harapan mereka yang merasa tidak berhak menerima bisa mengembalikan kupon tersebut kepada panitia.

"Pihak yang menerima kupon kami berikan kepada orang-orang di Masjid Istiqlal. Ada yang memang fakir miskin, ada orang-orang yang i'tikaf ada juga masyarakat biasanya. Kalau tadi sepertinya ada sekitar 10 persen yang tidak berhak untuk menerima zakat," lanjutnya.

Abu mengungkapkan mereka yang memanfaatkan peluang merupakan oknum yang sering mengantri ketika Masjid Istiqlal memberikan sumbangan baik berupa daging maupun beras. "Ada mereka yang mengambil, tapi setelah berasnya diterima dibagikan lagi sama mereka yang lebih membutuhkan. Ada juga kami temukan beberapa kali, ada orang yang menerima daging sapi dari masjid tertentu lalu ngambil lagi di masjid lain, itu setiap tahun ada. Kita tahu orangnya itu-itu saja, sudah ngantri di tempat lain tapi pas sudah dapat ngantri juga disini," katanya.

Oleh sebab itu pihaknya akan mengevaluasi pemberian zakat fitrah pada tahun depan agar pihak yang menerima zakat fitrah benar-benar fakir miskin yang lebih membutuhkan.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4118 seconds (0.1#10.140)