Jokowi Sebut CPNS Itu Harus Kepo

Selasa, 27 Maret 2018 - 15:40 WIB
Jokowi Sebut CPNS Itu Harus Kepo
Jokowi Sebut CPNS Itu Harus Kepo
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, calon pegawai negeri sipil (CPNS) harus banyak kepo alias memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Khususnya, rasa ingin tahu mengenai perkembangan teknologi yang terjadi begitu cepat.

Dia mengatakan, birokrat muda tidak bisa hanya terjebak dengan rutinitas yang sifatnya monoton saja dalam melayani masyarakat.

Oleh karena itu, rasa keingintahuan yang tinggi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membantu mereka dalam melayani masyarakat dengan lebih cepat dan efisien.

"Pesan saya, saudara harus terus penuh dengan rasa keingintahuan. Rasa ingin tahu. Ini penting sekali. Kalau bahasa anak muda sekarang, harus kepo," kata Jokowi dalam acara Presidential Lecture CPNS Hasil Rekrutmen 2017 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

"Sekali lagi, harus kepo. Jangan rutinitas, jangan monoton, saudara harus kepo terhadap perkembangan iptek, inovasi, dinamika jaman, aspirasi dan keinginan masyarakat. Jangan hanya kepo terhadap mantan pacar saja," imbuhnya.

Sebagai warga negara yang terpilih menjadi aparat di pemerintahan, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, para CPNS harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar untuk menghormati hukum dan ketertiban sosial, serta menjunjung tinggi etika.

"Oleh sebab itu, saya titip saudara jadi simbol pemersatu bangsa, pembela pacasila yang aktif mengamankan dan mengamalkannya, menjadi birokrat yang penuh integritas dan bebas korupsi, yang melayani masyarakat, serta membawa lompatan kemajuan bagi kejayaan bangsa kita Indonesia. Selamat bekerja, selamat mengabdi untuk kejayaan dan kemajuan Indonesia," tandasnya.

Sekadar informasi, kuliah umum Presiden ini dihadiri oleh 5.165 CPNS hasil rekrutmen tahun 2017. Selain menyaksikan langsung di Istora Senayan, CPNS di daerah juga menyaksikannya melalui teleconference di kantor wilayah Kemenkumham setempat.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8657 seconds (0.1#10.140)