Reorientasi Mental Perjuangan, KAHMI Luncurkan Program Wirausaha

Minggu, 11 Maret 2018 - 18:36 WIB
Reorientasi Mental Perjuangan,...
Reorientasi Mental Perjuangan, KAHMI Luncurkan Program Wirausaha
A A A
JAKARTA - Banyaknya pemikiran bahwa apabila alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI hanya bisa bergabung ke partai politik dan berprofesi sebagai politikus saja. Menyadari kritikan tersebut maka para alumni HMI diharapkan merubah mindset dari political oriented menjadi entrepreneur oriented.

Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI), Kamrussamad mengatakan bahwa saat ini sudah tidak jamannya lagi untuk selalu berpikiran dan mengambil peran di politik. Saat ini pihaknya akan mengedepankan aspek kewirausahaan.

"Sesuai dengan janji saya. Yaitu saya akan reorientasi mental KAHMI dari pencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja," ujarnya melalu rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (11/3/2018).

Untuk itu, pihaknya meluncurkan sebuah program inspiratif ‘KAHMIPreneur’ untuk melatih, mentoring, membuka akses permodalan, akses pemasaran, akses teknologi digital dan akses manajemen modern. Tujuannya bisnis alumni HMI bisa tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan kemandirian ekonomi umat.

Kamrussamad yang juga pengurus KADIN Indonesia ini menegaskan bahwa membangun kemandirian ekonomi umat menjadi salah satu tantangan terbesar bagi KAHMI. "Tantangan hari ini dan ke depan bagi generasi muda adalah mengambil peranan pembangunan wirausaha sebagai wujud perubahan mindset alumni HMI," kata dia.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2017 mencapai 26,58 juta orang. Angka ini turun 1,19 juta orang dari sebelumnya pada Maret 2017 sebesar 27,77 juta.

Sedangkan jumlah pengangguran di Indonesia sampai Agustus 2017 mencapai 7,04 juta orang dari 128,06 juta orang angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja ini bertambah 2,62 juta orang dibanding Agustus tahun sebelumnya yang sebanyak 125,44 juta orang.

Adapun jika dihitung, angka pengangguran pada Agustus 2017 meningkat sekitar 10.000 orang jika dari total angkatan kerja pada Agustus 2016 yang mencapai 125,44 juta orang. Meski demikian, secara persentase angka tingkat pengangguran turun di mana pada Agustus tahun lalu 5,61%, dan pada Agustus 2017 menjadi 5,50%.

Jika dihitung lebih rinci lagi, pengangguran pada Agustus 2016 dari total angkatan kerja yang mencapai 125,44 juta orang, angka penganggurannya 5,61% atau 7,03 juta orang. Sedangkan pada Agustus 2017 jumlah angkatan kerja 128,06 juta dengan pengangguran 5,50% atau 7,04 juta orang.

Jumlah penduduk usia kerja di Indonesia mencapai 192,08 juta orang, di mana 128,06 juta orang merupakan angkatan kerja dan yang bekerja sebanyak 121,02 juta orang atau 7,04 juta orang pengangguran.

Melihat data BPS, pihaknya tergerak untuk melakukan pelatihan wirausaha yang melibatkan para alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI. Untuk melihat keberhasilan program KAHMIPreneur, Kamarussamad juga akan memberikan KAHMI Enterpreneur Award.

"Tidak hanya itu, kita juga akan sinergikan dengan perbankan yaitu untuk permodalan, kami juga akan mengambil lamgkah pemasaran sehingga produk mereka juga bisa kompetitif dipasaran," tukasnya. Selain itu, pihaknya juga akan menjembatani dengan pemerintah sehingga hasilnya tidak hanya dipasarkan di Indonesia bisa juga dikirim ke luar negeri.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0909 seconds (0.1#10.140)