Elite Parpol Jajaki Peluang Koalisi
A
A
A
JAKARTA - Para elite partai politik mulai melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi untuk maju dalam pemilihan presiden pada 2019. Beberapa contoh, antara lain, Ketua Umum Partai Golkar bertemu dengan Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Roadshownya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ke beberapa elite parpol, juga wacana pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnaputri, juga pertemuan-pertemuan lainnnya.
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan upaya pertemuan-pertemuan tersebut memang dilakukan parpol untuk mulai menjajaki persiapan koalisi. Sebab, pelaksanaan Pilpres 2019 kali ini bersamaan dengan Pemilu Legislatif.
"Persiapan koalisi sudah dijajaiki mulai saat ini, akan lebih mudah bagi para calon capres dan cawapres berkoalisi sejak dini untuk mempersiapkan strategi meningkatkan elektabilitas masing-masing. Namun, deal koalisi mustahil terjadi sekarang," ucapnya saat dihubungi, Minggu (4/3/2018).
Menurut Hendri, apa yang dilakukan elite partai hanya ingin meningkatkan elektabilitas parpol masing-masing. Dia mencotohkan apa yang dilakukan Cak Imin dengan melakukan roadshow kebeberapa elite parpol juga organisasi tertentu murni proses untuk menaikkan elektabilitas dirinya.
"Apa yang dilakukan mereka hari ini nampaknya seperti cak imin yang melakukan roadshow itu hanya ingin mengukur elektabilitasnya sendiri," jelasnya.
Jika AHY, sambungnya, dia tidak akan mengubah apa-apa dalam kapasitasnya, karena publik masih melihat figur ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono bukan anaknya. "Jika SBY mengutus AHY ini hanya sebatas untuk memberi kesempatan atau menguji AHY melakukan komunikasi politik dengan elite partai lawannya atu mitra politiknya," ungkapnya.
Hendri juga mengatakan sama dengan elite parpol lainnya. Mereka sedang melakukan komunikasi politik, melihat kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan mereka ambil saat jelang pilpres dan pileg.
Roadshownya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ke beberapa elite parpol, juga wacana pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnaputri, juga pertemuan-pertemuan lainnnya.
Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyatakan upaya pertemuan-pertemuan tersebut memang dilakukan parpol untuk mulai menjajaki persiapan koalisi. Sebab, pelaksanaan Pilpres 2019 kali ini bersamaan dengan Pemilu Legislatif.
"Persiapan koalisi sudah dijajaiki mulai saat ini, akan lebih mudah bagi para calon capres dan cawapres berkoalisi sejak dini untuk mempersiapkan strategi meningkatkan elektabilitas masing-masing. Namun, deal koalisi mustahil terjadi sekarang," ucapnya saat dihubungi, Minggu (4/3/2018).
Menurut Hendri, apa yang dilakukan elite partai hanya ingin meningkatkan elektabilitas parpol masing-masing. Dia mencotohkan apa yang dilakukan Cak Imin dengan melakukan roadshow kebeberapa elite parpol juga organisasi tertentu murni proses untuk menaikkan elektabilitas dirinya.
"Apa yang dilakukan mereka hari ini nampaknya seperti cak imin yang melakukan roadshow itu hanya ingin mengukur elektabilitasnya sendiri," jelasnya.
Jika AHY, sambungnya, dia tidak akan mengubah apa-apa dalam kapasitasnya, karena publik masih melihat figur ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono bukan anaknya. "Jika SBY mengutus AHY ini hanya sebatas untuk memberi kesempatan atau menguji AHY melakukan komunikasi politik dengan elite partai lawannya atu mitra politiknya," ungkapnya.
Hendri juga mengatakan sama dengan elite parpol lainnya. Mereka sedang melakukan komunikasi politik, melihat kemungkinan-kemungkinan yang nantinya akan mereka ambil saat jelang pilpres dan pileg.
(wib)