Mayoritas Perempuan Muslim Indonesia Dukung Kebebasan Berkeyakinan

Senin, 29 Januari 2018 - 12:32 WIB
Mayoritas Perempuan Muslim Indonesia Dukung Kebebasan Berkeyakinan
Mayoritas Perempuan Muslim Indonesia Dukung Kebebasan Berkeyakinan
A A A
JAKARTA - Wahid Foundation meluncurkan hasil survei nasional mengukur toleransi sosial keagamaan di kalangan perempuan muslim di Indonesia, di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Senin (29/1/2018).

Direktur Wahid Foundation, Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid atau biasa disapa Yenny Wahid mengatakan, perempuan Indonesia memiliki potensi menjadi agen perdamaian.

Menurut dia, di Indonesia sebanyak 80,7% perempuan mendukung hak kebebasan menjalankan ajaran agama dan keyakinannya.

Di samping itu, kata Yenny, Wahid foundation menemukan gejala bahwa 80,8 persen lebih perempuan tidak bersedia melakukan sesuatu yang radikal dibanding laki-laki.

"Ini adalah hasil survei yang memaparkan situasi potensi toleransi sosial keagamaan di kalangan perempuan muslim dan menyoroti faktor yang berkontribusi terhadap penerimaan terhadap penguatan toleransi di Indonesia," ucap Yenny dalam sambutannya.

Selain memotret tentang potensi radikal di kalangan perempuan, lanjut Yenny, pihaknya juga menemukan kecenderungan intoleran di kalangan perempuan. Menurut dia, 55% perempuan yang intoleran lebih sedikit dibanding laki-laki yang mencapai 60,3%.

Survei ini didukung oleh UN Women dan Wahid Foundation dan dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) sebagai bagian dari program Perempuan Berdaya Komunitas Damai.

Survei ini dilaksanakan pada Oktober 2017 dan melibatkan 1.500 responden laki-laki dan perempuan, masing-masing 50% di 34 provinsi di Indonesia.

Teknik survei dilakukan dengan multi-stage random sampling dengan margin of error dan asumsi simple random sampling lebih kurang 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%. Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Satu pewawancara ditugaskan untuk satu desa dengan mewawancarai 10 responden.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9001 seconds (0.1#10.140)